Awalnya saya tidak pernah menduga akan menjadi pembicara pada forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Jenjanga Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Sidenreng Rappang. Namun kemudian pengawas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia meminta kami untuk berbagi pengalaman seputar materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Sebenarnya nerves juga sih berbicara di hadapan guru-guru hebat itu mengingat pengalaman mereka dalam hal mengajar sangat luar biasa. Sementara kami sebagai kepala sekolah sudah lama tidak lagi mendapat tugas sebagai pendidik di sekolah. Namun dikarenakan kami bersama dengan pengawas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia pernah mengikuti pelatihan Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka maka kami memberanikan diri untuk belajar berbagi.

Materi P5 ini termasuk materi yang seksi kalo bisa kami bilang begitu, kenapa tidak mengingat materi ini merupakan materi yang baru di dalam dalam pelaksanaan kurikulum di sekolah utamanya kurikulum Merdeka. Pada dasarnya P5 merupakan kokurikuler di dalam struktur kurikulum merdeka yang sifatnya menguatkan pembelajaran yang dilakukan pada intrakurikuler.

Tujuan utama penerapan P5 didalam kurikulm merdeka ini adalah untuk menguatkan pencapaian Profil Pelajar Pancasila yang mencakup enam dimensi. Masing-masing dimensi terbagi lagi dalam elemen dan sub elemen dan sub elemen itulah nantinya menjadi tujuan khsus pembelajaran P5. Sehingga pelaksanaan P5 tujuannya jelas pada elemen mana dari enam elemen tersebut akan dikuatkan melalui pembelajaran P5.

Selanjutnya tema P5 yang dipilih oleh sekolah harus dikaitkan elemen yang menjadi tujuan pencapaian pembelajaran P5. Kemudian setiap tema yang dipilih oleh sekolah minimal mengaitkan satu elemen dari Profil Pelajar Pancasila. Tidask menutup kemungkinan satu elemen dikaitkan pada ketiga tema P5 yang dipilih sekolah disamping elemen yang lainnya. P5 diajarkan dalam satu tahun pelajaran dengan alokasi waktu 360 JP untuk jenjang kelas tujuh dan delapan dan 320 JP untuk jenjang kelas Sembilan.

Pada kurun waktu stu tahun tersebut seorang siswa minimal akan mempelajari tiga tema yang berbeda. Hasil pembelajaran mereka dituangkan dalam raport projek di akhir tahun pelajaran. Sebagai bentuk capaian P5 pada akhir tahun sekolah diwajibkan melaksanakan gelar karya siswa. Siswa akan unjuk kebolehan didalam kegiatan tersebut dan semua produk P5 harus dipamerkan. Sekolah juga bisa mengundang orangtua siswa dan masyarakat sekitar untuk menyaksikan gelar karya siswa tersebut.

Selamat melaksanakan P5 di sekolah masing-masing harapan kita tentunya adalah siswa semakin kuat karekternya yang ditandai dengan pencapaian setiap elemen dalam Profil Pejar Pancasila. Selain itu juga siswa memiliki keterampilan hidup (life skill) yang dapat digunakan di kemudian hari.

Peserta berbagi guru Bahasa Inndonesia Jenjang SMP Kabupaten Sidrap

Narasumber sedang mempersiapkan materi P5

Didampingi oleh pengawas bina mata Pelajaran Bahasa Indonesia