Ibu, Di mana?
Ibu, Di mana?
Pria berbaju kumuh itu menghampiri ayahku di ruang tamu. Sedih melihatnya.
"Ya, pak. Sudah saya sampaikan pada ibunya Mira", katanya pada ayah. Ayahku menepuk pundaknya dan memberi sesuatu, lalu pria itu ke luar, pergi. Darahku mendidih, hingga aku bertanya-tanya. Apakah aku bukan anak ayahku? Lalu siapa mama ini? Di mana ibuku?
Melihat aku di balik pintu ruang tamu, ayah curiga padaku. Hingga ayah tak mampu menyembunyikan rahasia yang ia pendam selama ini. Aku merintih memohon kepada ayah untuk menunjukkan siapa aku sebenarnya, mana ayahku, di mana ibuku. Hingga aku pingsan, antara sadar dan tidak, kudengar Ayah berbisik pada mama "tadi aku kasih uang ke Mina melalui suaminya, dukun bayi Mira dulu. Sudah kita anggap ibunya Mira sendiri, karena telah bertahun merawat Mira waktu kecil"
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar