Lupa

Malam ini lupa, tadi. Untung ingat sekarang. Ya, tadi lupa untuk menulis. Andai lupa hingga saat ini, maka saya benar-benar tak akan menulis. Sungguh.

Tetapi, Allah mengingatkan saya. Alhamdulillah. Setidaknya, masih konsisten menulis, hari ini. Tentu menulis untuk blog sendiri, selesai tadi pagi.

Namun, rasanya ada yang kurang jika malam hari belum menulis. Mulai tadi saya bergumam, "pekerjaan apa yang belum selesai hari ini". Oh ternyata, saya belum menulis malam ini.

Kembali pada persoalan. Bahwa jika kita benar-benar lupa, maka seakan kita menyalahkan diri sendiri. Sehingga menjadi cambuk bagi kita untuk terus bangkit menulis. Bukan juga sekadar mengugurkan kewajiban. Bukan sekadar menulis. Tetapi, menulis bermakna. Menulis yang menginspirasi. Setidaknya, untuk mengingatkan diri sendiri.

Kunci agar tidak lupa yang terbaik adalah teruslah mengingat. Jika masih lupa, ingatlah kembali bahwa lupa itu merupakan takdirNya. Sehingga, tidak perlu ada yang disalahkan.

Begitu, kira-kira!