Anthon Hairtaheuw

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Permasalahan Anak di PAUD (Sebuah Pengantar)

Permasalahan Anak di PAUD

1. Masalah fisik

a. Gangguan fungsi panca indra.

b. Cacat tubuh.

· Cacat ringan

· Cacat kaki

· Cacat wajah

c. Kegemukan.

d. Gangguan kesehatan.

e. Hiperaktif.

f. Neuropati (gelisah).

g. Enuresis (ngompol).

h. Enlopresis (buang air besar disembarangan tempat).

i. Gagap.

2. Masalah psikis

a. Daya konsentrasi.

b. Intelegensi : rendah, sedang, tinggi.

c. Berbohong.

d. Emosi : takut, cemas, marah, iri, cemburu, sedih.

3. Masalah sosial

a. Agresif.

b. Daya suai kurang.

c. Pemalu.

d. Berkuasa.

e. Perilaku merusak.

f. Teknik latihan : sesuai masa anak bermain (ketegangan, konflik bisa disalurkan melalui bermain).

g. Saran dan nesehat : oleh pendidik, orangtua.

h. Engkondisian : merubah perilaku yang tidak diinginkan dengan menciptakan suatu keadaan tertentu.

i. Materi : makanan atau suasana/perintah.

j. Model dan peniruan (modeling dan imitation), model yang paling cocok adalah gurunya.

Penanganan Masalah Fisik

1. Gangguan pada fungsi indra : bila anak pindah tempat duduk mendekati guru berarti pendengaran terganggu. Bila maju ke depan penglihatannya berarti kurang jelas, guru harus mengatur posisi anak tersebut.

2. Gangguan cacat tubuh : bila masih dapat dioperasi/diperbaiki, guru menyarankan pada orangtua, bila tidak mungkin, guru memberi pengertian agar anak percaya diri bisa berprestasi.

3. Kegemukan : anak dijelaskan agar dapat mengurangi makan.

4. Kesehatan : sakit-dokter

Penanganan Masalah Psikis

1. Daya konsentrasi rendah :

a. Berikan tugas-tugas pendek

b. Berikan penghargaan

c. Dudukkan anak tersebut dekat guru

2. Intelegensi :

a. Rendah : guru memberikan waktu longgar untuk berpikir

b. Tinggi : guru memberikan loncatan pelajaran selanjutnya

3. Berbohong (dusta-semu) : guru memberi pengertian bahwa bohong tidak baik.

4. Emosi.

a. Perasaan takut :

· Guru memberi penghargaan

· Anak tidak boleh dihukum

· Adaptasi pada objek ketakutan

b. Cemas :

· Guru tidak boleh menghukum

· Kerja sama orangtua

c. Marah : penyebab adalah kekecewaan, terhalang tujuannya, guru harus meminimalkan hambatannya.

d. Iri/cemburu : guru memberi pengertian pada anak.

e. Sedih : diberi pengertian tentang hal tersebut agar anak paham.

Penanganan Masalah Sosial

1. Agresif : guru harus penuh kesabaran, memberi pengertian jangan mengganggu, harus menghargai orang/anak lain.

2. Daya suai kurang : guru kerja sama orangtua untuk memberi waktu sosialisasi dengan teman.

3. Pemalu : guru harus membesarkan hati anak agar percaya diri.

4. Berkuasa : guru memberi kesempatan yang sama pada tiap anak.

Perilaku merusak : guru memberikan pengertian bahwa merusak itu merugikan diri sendir maupun orang lain.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Pak. Salam literasi

29 Jul
Balas



search

New Post