Anthon Hairtaheuw

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Pola Pengasuhan Anak Usia Dini (Sebuah Pengantar)

Pengertian Mengasuh, Mendidik, Membimbing

Mengasuh : Merawat fisik maupun psikis untuk tumbuh kembang anak

Mendidik : Membantu anak yang belum dewasa oleh orang dewasa menuju kedewasaan

Membimbing : Menuntun, mengarahkan anak agar lebih tepat menuju/mencapai cita-citanya

Tujuan mengasuh : membawa anak mencapai pertumbuhan jasmani dan perkembangan rohani/mental serta pembentukan kepribadian secara baik dan optimal.

Syarat-syarat pengasuhan

A. Ada objek/anak asuh

B. Ada pengasuh/orang yang bertanggung jawab

C. Ada tempat

D. Ada sarna

E. Perawatan anak

F. Pendidikan

A. Objek/anak asuh dibedakan menjadi :

1. Anak asuh normal

2. Anak asuh abnormal fisik/psikis

- Fisik : cacat tubuh (tuna rungu, tuna wicara, tuna daksa

- Psikis/mental : debil, imbisil, idot.

- Genius, hperaktif, autis, dansebagainya.

B. Pengasuh/orang yang bertanggung jawab.

Syaratnya : sehat jasmani dan rohani, bersih, jujur, sayang anak kecil, sabra, hangat dan bersikap dengan anak, bersifat ceria setiap saat dalam mengasuh anak, empati, menghargai pendapat anak dalam batas optimal, penuh perhatian terhadap anak, mampu menghindari tindakan mencela, paham tentang perkembangan anak, mampu mengelola lingkungan sebagai sumber bermain/belajar, mampu mengevaluasi pertumbuhan dan perkembangan anak.

C. Tempat.

Syaratnya : bersih, sehat, nyaman, ada tempat yang teduh, ada area kenasinar matahari pagi, ventilasi ruangan tersedia, aliran udara cukup, luas tempat sesuai standar, tanah cukup rata, bebas dari populasi udara, asap, suara, air. Limbah dan sampah.

D. Sarana.

Sarana tempat istirahat/tidur, sarana tempat/alat minum dan makan, sarana tempat cuci, mandi, wc plus air bersih, sarana bermain di luar ruang maupun di dalam ruang sarana bermain harus : menarik, warna dan bentuknya, cukup ringan, mudah dipindah (permainan ringan), cukup kuat, kokoh, tahan lama, tidak berbahaya, cat, tidak beracun.

E. Perawatan anak.

Meliputi : kebersihan badan, kesehatan badan, kenyamanan tubuh, imunisasi, gizi, nutrisi.

F. Pendidikan anak.

Meliputi : Arahan, contoh, pembiasaan, bimbingan, penguatan, hadiah dan sangsi, evaluasi

Pola pengasuhan anak

1. Secara otoriter : bersifat diktator

· Sifat tegas, tidak kenal kompromi, perintah harus dipatuhi

2. Secara demokratis

· Azas musyawarah antara anak dan orangtua dijalankan dengan baik, sifatnya bersahabat, hangat, penuh kasih sayang, diberikan kebebasan dan bimbingan

3. Secara liberal

· Kebebasan pengasuhan tanpa pengendalian dari orangtua, disiplin orangtua terhdapa anak tidak ada

Perilaku pengasuh yang perlu dihindari

1. Memanjakan anak

Akibat : anak tidak bisa mandiri.

2. Menuruti semua kemauan anak

Akibat : anak tidak paham mana yang baik, dan diperlukan mana, mana yang buruk dan tidak diperlukan.

3. Menutup diri

Akibat : anak segan atau takut berkomunikasi dengan pengasuh.

4. Apatis

Akibat : anak tidak mengindahkan sikap pengasuh.

5. Overproteksi (menjaga terlalu berlebihan)

Akibat : anak tidak berpengalaman dalam bermain/berbuat.

6. Membandingkananak satu dengan yang lain

Akibat : anak yang disebut minor mnejadi minder anak yang disebut mayor akan merasa super/hebat.

Teknik pengasuhan anak

1. Melindungi secara berlebihan perlindungan dalam pengasuhan anak serta mengendalikan aktvitas anak secara berlebihan berakibat anak seperti boneka, tidak percaya diri, ketergantungan pada orang lain, tidak punya pengalaman dalam segal hal.

2. Memanjakan berarti menuruti segala kemauan anak, diperlakukan anak cemas, sehingga egoisme anak timbul.

3. Mengabaikan dengan memberi kebebasan penuh, pengasuh tidak respek terhadap anak, tanpa perhatian.

4. Tarik ulur dan tenggang rasa ada kebebasan secukupnya dengan pengendalian dan pengawasan dari pengasuh, ada empati pengasuh, intensitas pengasuh cukup.

5. Tut wuri handayani pengasuhan yang bersifat mendorong pada perilaku anak yang positif biasa dilengkapi dengan semangat : ing ngarso sung tulodho, ing madyo mbangun karso, tutwuri handayani. Di depan memberi teladan, di tengah membangkitkan kehendak/motivasi, di belakang memberi dorongan.

Penghargaan :

Salah satu teknik pengasuhan yang melakukan arahan/informasi kepada anak untuk aktivitas akan dilakukan.

Nasehat :

Berarti pengasuhan bertindak seolah konselor, petuah-petuah diberikan sebelum kejadian maupun setelah aktivitas berlalu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Pak. Salam literasi

26 Jul
Balas



search

New Post