Ariawan Istiadi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Belajar melalui Bermain (TMG486)

Belajar melalui Bermain (TMG486)

Manajemen sekolah SD Al-Irsyad 02 Cilacap sedang melakukan supervisi rutin pembelajaran. Pagi ini penulis menemukan pembelajaran yang dilakukan oleh guru kelas 1, belajar melalui bermain. Siswa diajak memahami konsep bangun ruang melalui permainan.

Seberapa jauh manfaat yang didapat jika siswa diajak memahami konsep melalui permainan?

Dunia anak adalah: dunia bermain, dalam kehidupan anak-anak, sebagian besar waktunya dihabiskan dengan aktifitas bermain. Filsuf yunani, plato, merupakan orang pertama yang menyadari dan melihat pentingnya nilai praktis dan bermain.

Bermain dapat digunakan sebagai media untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan tertentu pada anak. Istilah bermain diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan dengan mempergunakan atau tanpa mempergunakan alat yang menghasilkan pengertian, dan dapat mengembangkan imajinasi anak.

Banyak konsep dasar yang dapat dipelajari anak melalui aktifitas bermain. Pada usia persekolahan, anak perlu menguasai berbagai konsep dasar tentang warna, ukuran, bentuk, arah, besar, dan sebagainya. Konsep dasar ini pasti akan lebih mudah diperoleh anak melalui kegiatan bermain.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post