Burhani Abu Bakar Arsyad

Dilahirkan Oktober 1975 (dulu bintang Libra : 23 September-22 Oktober, sekarang menjadi Virgo : 17 September-30 Oktober) dari keluarga yang sanga...

Selengkapnya
Navigasi Web
Jujur itu Murah Meriah
Ilustrasi gambar: Kitapunya.net

Jujur itu Murah Meriah

Tantangan Hari ke-961

#TantanganGurusiana-3

~

Sejenak kita merenung, saban hari media ramai membicarakan kasus hukum yang sedang menimpa penegak hukum. Kita rakyat jelata memang tidak paham dengan berbagai intrik, permainan ataupun sandiwara dibalik itu semua. Hanya saja, kepekaan dan rasa yang dimiliki oleh rakyat jelata jauh lebih sensitif dibandingkan dengan mereka yang punya kuasa (tepatnya berkuasa).

Sekarang semuanya sedang dipertaruhkan. Akankah keadilan itu benar-benar ada. Kejujuran juga sedang dipermainkan dengan berbagai narasi, seolah-olah mereka yang sedang adu argumen adalah sekelompok orang yang jujur. Apalagi beberapa diantaranya adalah mereka yang oleh sebagian besar rakyat jelata dinilai memiliki riwayat suka berbohong.

Berbuat jujur dan adil itu tidak mahal. Sangat murah malah. Ia bisa dihadirkan kapanpun dan dimanapun. Ia tidak mengenal batas usia, suku, ras dan agama. Karena ia bersumber dari hati yang suci, bersih dari noda. Lalu pertanyaannya mengapa sekarang kejujuran dan keadilan itu seperti mencari selembar rambut yang tersimpan didalam tumpukan jerami.

Jujur itu murah meriah. Ia tidak perlu modal besar dan tidak berbelit-belit. Tidak perlu membelok ke berbagai arah. Jujur itu sederhana. Ia tidak serumit yang mereka skenariokan. Semua menjadi terlihat sulit dan menyulitkan, karena ada unsur tipu-tipuan didalamnya. Jujur itu memudahkan semua hal. Karena ia bersumber dari hati nurani yang bersih. Jika seseorang yang kotor hatinya, lebih tepatnya busuk hatinya, maka sudah pasti semua tindak tanduknya akan "bau dan busuk." Itulah mengapa penanaman nilai karakter akhlak mulia itu menjadi sangat penting.

Sekarang terbuka dengan sangat nyata, bagaimana aksi tipu-tipuan, sebagus apapun dirancang, pasti aoan ketahuan juga. Seperti kata pepatah, sepandai sepandainya menyimpan bangkai, akan tercium juga bau busuknya. Tidak ada gunanya bersembunyi dibalik retorika, jika endingnya tetap saja dusta.

Malam ini kembali menjadi pertanda, tepat jam 00.01 akan terjadi lagi kenaikan BBM yang pasti memberstkan rakyat jelata. Apakah benar itu semua demi atas nama kesejahteraan rakyatnya, ataukah karena ada dusta diantara mereka dengan rakyatnya. Kita jadi rindu dengan tangis jenaka para pendemo yang dulu menentang kenaikan BBM.

Ternyata tangis itu hanya tipuan semata. Saat sedang berkuasa, mereka malah yang paling rajin membuat rakyat menderita, lalu mereka kompak membangun narasi, ini semua demi menyelamatkan negara dan rakyatnya. Kita jadi bertanya-tanya. Apa iya, mereka memikirkan rakyatnya, atau jangan-jangan karena ada hasrat yang tertunda. Biarlah waktu yang menjawabnya. Jika berdusta, maka siap-siap endingnya akan menderita, bukankah doa rakyat yang dizhalimi sangat dekat sekali dengan Tuhannya. Maka bersiap-siaplah, saat tidak berkuasa, tidak mendapat tempat dihati rakyat, karena kelakuan mereka yang penuh dusta.

Jujur itu Murah Meriah, pastinya penuh berkah.

~~

~~ Pojok Hati Rakyat yang Teraniaya, 310822 ~~

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Waktu dulu nangis2 sekarang jadi bengis. Ups. Mantap puisinya, Pak

31 Aug
Balas

Kalau benar-benar mau jujur, hidup akan terasa damai tenang tenteram dan mujur. Salam keren buat Mas Burhan.

31 Aug
Balas

Sepakat. Takada jujur ajur ya Pak..atau jujur hancur...yang ada jujur ya mujur

31 Aug
Balas

Mantap Kang...jujur itu sederhana dan murah.

31 Aug
Balas

Jujur mata uang yang berlaku dimana-mana. Keren banget Pak. Sukses selalu untuk Bapak

31 Aug
Balas

Semoga, Allah lindungan orang yang tertanam karakter jujur dalam dirinya.

31 Aug
Balas

Kejujuran berasal dari hati berkemuliaan.

31 Aug
Balas

Jujur itu murah meriah. Yesss...banget. setujuuuu banget. Sampai di kls oma, oma pasang tlsn jujur itu hebat.

31 Aug
Balas

Ulasan yang inspiratif, keren. Sukses selalu Pak Burhani

31 Aug
Balas

Sepakat, Bapak. Jujur itu murah meriah. Tapi kenapa mereka seakan ogah? Salam sehat dan sukses selalu.

31 Aug
Balas

Keren pak. Jujur kunci kebahagiaan

31 Aug
Balas

Sangat inspiratif, sukses selalu pak.

01 Sep
Balas

Setuju Pak Han. Biar Allah yang bertindak dan berbuat seadil-adilnya. Toh kita takkan pernah digubris. Salam sukses selalu.

31 Aug
Balas

Mantap ulasanya. Salam sukses pak.

31 Aug
Balas

Super sekali ulasannya Pak Burhan...Jujur itu murah meriah tetapi diplesetkan sebagian orang karena murah maka jujur jadi murahan.

31 Aug
Balas

Jujur terkadang menyakitkan, tapi plong hati dan pikiran. Keren ulasannya bun. Sukses selalu

31 Aug
Balas

mantap ulasannya, pak. Semoga mereka segera insya. Salam sukses selalu!

31 Aug
Balas

Jujur itu murah meriah tapi banyak tidak mau jujur demi kekuasaan dan tahta. Keren ulasannya Pak Burhani.

31 Aug
Balas

Mantap ulasannya. Jujur menjadi barang yang langka saat ini. Bahkan ada ungkapan yang jujur akan hancur. Begitu Parahkah kini??

31 Aug
Balas



search

New Post