Kembali Berbunga
Tantangan Hari ke-958
#TantanganGurusiana-3
~
Panas terik membakar kulit. Keringat mengalir bercucuran. Pertanda musim panas sedang melanda. Doa penuh harap agar turun hujan. Namun apa daya, pelangi yang hadir pertanda kabut hujan, akhirnya hilang bersama semilir angin di suatu senja.
#
Kabut hitam, perlahan berarak membawa kabar akan ada hujan menjelang. Dedaunanpun menanti penuh harap. Akankah hujan turun bersama kabar baik, datangnya pelangi memberi warna pada bunga yang siap bermekaran.
#
Kembali berbunga, menambah semarak suasana. Walau masih saja ada sandiwara. Entah mengapa mereka begitu digdaya. Ataukah karena telah dibutakan oleh cinta, yang penuh tanya. Semua pasti ada masanya. Dulu bermekaran, hari ini, besok atau lusa akan hilang. Begitulah pergiliran waktu, yang terus bergerak tanpa dirasa.
#
Kembali berbunga dengan aroma mewangi. Kelopaknya menambah asri. Aneka warna menjernihkan mata. Begitu bahagia mereka yang hidup tanpa dusta. Seperti pesan yang disampaikan sang bunga kepada lebah yang menghisap nektarnya. Teruslah berbuat kebaikan, walau lelah datang menyapa.
~~
~~ Mendalo Mas, 280822 ~~
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bahagianya hidup tanpa dusta. Prosais yang keren, Pak
Hatur nuhun pisan teh. Sukses selalu
Indah nian puisinya. bikin aku iri. Keren pokoknya.
Terima kasih banyak mbak. Sukses selalu
Mantap surantap mas. Salam sehat dan sukses selalu. Terima kasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk SKSS dan berbagi kebaikan melalui puisi yang keren.
Terima kasih banyak Pakdhe. Sukses selalu
Indah. Penuh Makna. Menginspirasi. Luar biasa pak Burhani
Terima kasih banyak mas senior. Sukses selalu
Membaca puisi ini tak terlihat fisikanya...yang terbayang Pak Hans guru sastra saking kerennya
Hehe.. Mbak Ir bisa aja.. Padahal aslinya saya tuh belum pede nulis puisi. Takut salah.. Sukses selalu
Keren banget prosaisnya, sukses selalu untuk Bapak
Terima kasih banyak pak Su. Sukses selalu
Puisi indah sarat makna mendalam pak Burhani, selalu berbuat baik karena hanya berharap pahala dariNya. Semoga sehat selalu
Terima kasih banyak Ceu. Sukses selalu
Waduhh...kok sehati lg ni anakku sm oma...hahaha...
Terima kasih banyak Oma gaul. Sukses selalu
Semoga bunga-bunga itu membawa harapan, ptuik2nya kan terbuahi menghasilkan benih2 muda yang berkualitas. Keren, sukses selalu Pak Burhani
Terima kasih banyak pak Arif. Sukses selalu
Mantap, Bapak. Tetap berbunga dengan aroma meraja. Meski hujan dan awan menggantung di sana. Semangat kebaikan yang tak pernah reda. Salam sehat dan sukses selalu.
Terima kasih banyak mbak Cicik. Sukses selalu
Selalu keren dengan prosaisnya, sukses selalu pak.
Terima kasih banyak Cikgu. Sukses selalu
Keren, pesan bunga. Salam sukses selalu.
Terimo kasih banyak Uni. Sukses selalu
Bunga bakung walaupun mekarnya hanya sekejap, namun mampu menyebar aroma bahagia bagi hati yang mau tersentuh kebaikan. Puisi yang luar biasa Pak Burhani...
Terimo kasih banyak Uni. Sukses selalu
Mantap puisinya, pak. Salam sukses selalu!
Terima kasih banyak mbak. Sukses selalu
Bahagia memang hidup tanpa dusta. Sukses selalu Pak Burhani
Terimo kasih banyak Uni. Sukses selalu
Teruslah berbuat kebaikan walau lelah datang menyapa. Puisi indah penuh dengan makna. Salam sehat dan sukses selalu pak Burhani
Terima kasih banyak pak Wanto. Sukses selalu
Keren. Fisika sastra antara otak kanan dan kiri seimbang. Semoga sehat dan sukses selalu.
Terima kasih banyak mbak. Sukses selalu
Salfok sama bunganya, cantik nian pak. :)
Hehe.. Kebetulan bunganya lagi mekar dipot depan rumah.. Sukses selalu
Mendalo mas itu berada di mana pak
Di Muaro Jambi mbak.. Tepatnya dekat dari Kampus Universitas Jambi. Sukses selalu
Mendalo mas itu berada di mana pak