Wahai jiwaku, bersahabatlah denganku, damaikanlah hatiku, aku tahu ini ujian terberat dalam hidupku. Aku tak bisa berbuat apa-apa, sedangkan takdir melangkahkan raganya untuk selalu bersamaku.

Perjuanganku demi sang buah hati belum berakhir sampai maut memisahkan. Perjalanan hidup yang tetap harus dilalui bersama sesuai qadarnya.

Duhai jiwaku yang gundah, bersemayamlah dihati bersama aliran doa yang selalu kupanjatkan pada NYA.Tetaplah tenang hentikan riakmu itu. Tak sepatutnya kau menangis meratapi nasib.

Malam ini kita kembali menyapa Rumah sakit, yang sejatinya baru tadi malam kita masuki bersama. Kini giliran sang putri cantik yang harus menjumpai Dokter untuk diperiksa.

Sabar dan tenanglah wahai jiwaku, aku yakin Allah memberikan ujian dengan cara yang berbeda. Maka Nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan, Sehat itu lebih mahal dari apapun.