Deswati

Pagi itu saya dan teman-teman sudah bersiap menuju lokasi demo. Saya dan teman-teman hari itu akan menghadiri demo di kota ini, untuk yang ket...

Selengkapnya
Navigasi Web
Menemui Takdir

Menemui Takdir

#Tagur 41 #

Menemui Takdir

Penulis : Deswati, M.Pd

Cinta merasa agak aneh, Ia meraba anggota tubuhnya. Ia tak ingat kapan terakhir masih bersama sebelum Ia menghilang.

Saat Cinta membuka mukena sepulang dari rumah Allah. Ia berpikir, di mana engkau kini, apa tidak Sudi Lagi bersamaku?.

Pikiran itu muncul, sudah setengah abad kita bersama, menghilang, dan kembali lagi tak terhitung lagi.

Saat ini sudah memasuki hari ketiga, namun Engkau tak kunjung kembali. Apakah sudah benci dengan tubuhku. Seakan terbelenggu dengan balutan yang membuat engkau tidak dilirik oleh bola bola liar.Cinta bersedih, kasih yang sudah berurat berakar seakan tercerabut. Perih, ditinggal tanpa pesan. Pergi tanpa berita. Cinta mengingat masa awal bersama.

Kelas dua sekolah menengah pertama. Kehadirannya karena ada kasih dari kakak tertua Cinta.Menjaga hati Cinta, maka dihadiahkan sesuatu benda yang bernilai rupiah yang dapat menambah pesona Cinta sebagai remaja belasan.

Cinta merenung mengapa Ia tidak kembali, apakah ia sudah menemui takdirnya. Lalu bagaimana dengan Cinta. Membiarkan pasangannya menggantung di bagian tubuhnya yang tidak lagi seksi. Menggantung di bagian tubuh itu menambah pesona ketika Ia membuka Kerudungnya.

Belakangan ini, pesona itu mulai memudar. Karena satu caping ada hiasannya sedangkan yang satu lagi telah tiada.Dimanakah engkau jatuh sehingga menghilang tak tahu rimbanya . Apakah takdir ini yang memisahkan kita. Cinta berharap berpisah dengannya saat Iya tidak diperbolehkan.memakainya itu. Keinginan Cinta dilepaskan ketika baju putih tidak berjahit yang harus dipakainya. Namun Cinta menyadari, mungkin antingnya telah menemui takdirnya. Ikhlas hati Cinta menerima semua itu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post