Deswati

Pagi itu saya dan teman-teman sudah bersiap menuju lokasi demo. Saya dan teman-teman hari itu akan menghadiri demo di kota ini, untuk yang ket...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tirani Jiwa

Tirani Jiwa

#Tagur 39 #

Merdekakan Perasaan Mereka

Penulis : Deswati, M.Pd

Tugas yang ibu berikan minggu kemarin silahkan dikumpulkan ke depan. Seluruh siswa di kelas itu saling berpandangan, tak satupun mengeluarkan suara, untuk menyatakan bahwa tugas itu tepatnya hari itu dikumpulkan.

Mengapa tidak ada yang mengumpulkan tugas. Suaranya mulai meninggi. Ocehannya mulai menusuk telinga. Mulai dari Omelan sampai ancaman. Dua orang siswa maju ke depan mengantarkan tugas yang diminta oleh gurunya.

Saat itu keluarlah fatwa dari sang guru. Jika kalian tidak mengerjakan tugas ini. Maka buat surat perjanjian. Surat perjanjian itu pakai materai yang ditandatangani oleh wali kelas dan orang tua. Bunyi surat itu menyatakan tidak akan mengulangi lagi perilaku tidak membuat tugas.

Wali kelas guru yang paling mengerti dengan siswanya. Karena wali kelas lebih leluasa untuk bertanya dan bertukar pendapat. Sampailah surat yang dibuat oleh siswa untuk ditandatangani oleh wali kelas. Saat itu wali kelas terhenyak melihat kertas yang bertuliskan pernyataan tidak mengulangi kesalahan yang ditempel kertas materai.

Merasa ada yang janggal dengan perlakuan guru mata pelajaran terhadap siswa. Wali Kelas menyampaikan ke wakil kesiswaan. Guru mata pelajaran pun dipanggil. Guru menjelaskan bahwa tujuan meminta pakai materai adalah untuk menakut nakuti saja. Guru tidak ada maksud lain.

Pembaca yang Budiman apa yang dapat kita cermati dari sikap seorang pendidik dalam cerita di atas

Seorang guru yang tidak mampu memerdekakan perasaan sendiri. Terbelenggu dengan kemarahan yang berkepanjangan kepada siswa. Padahal salah siswa belum sepenuhnya kebenaran pada guru.

Dalam mindset guru masih berpikir guru adalah orang yang selalu dihormati tanpa boleh dibantah. Ketika ada penolakan maka jiwa guru seakan meronta ronta

Tipe guru yang mau menang sendiri.tidak mengoreksi diri.

Jika siswa salah dalam bertindak, guru tidak pernah refleksi diri. Mengapa siswa tidak melakukan hal yang sudah disampaikan.

Jadilah guru yang bisa memerdekakan perasaan agar bisa menikmati profesi dalam mendidik. Jangan menempatkan ego bahwa guru tidak pernah salah.

Tuntunlah siswa ke arah yang baik. Bersahabat lah dengannya. Maafkanlah salahnya. Agar guru merasa bahagia bersama siswa berada dalam satu ruangan.

Janganlah suka mengancam, carilah cara lain yang lebih bijaksana dan membuat siswa sadar akan kesalahannya. Mengancam dan menjadikan itu sebagai hukuman akan menambahkan rasa kebencian kepada diri seorang guru.

Ancaman tidak membuat siswa akan merubah perilakunya.karena perilaku itu tumbuh dari kesadaran dalam diri.

Tidak zamannya lagi guru bertindak mengancam. Karena guru dulu hidup di zaman kolonial, saat ini milenial. Oleh karena itu mendidik sesuai dengan zamannya. Menuntun siswa sesuai dengan kodratnya. Mereka tumbuh sesuai dengan bakat dari lahir. Jadi, guru tidak boleh mengubahnya. Guru hanya menuntun kodrat yang ada pada diri anak. Guru membantu tumbuh bakat anak tanpa mencelanya. jika dianalogikan ke sebuah tumbuhan, Jika baik cara memperlakukan ya maka Ia akan tumbuh dengan baik pula tentu dengan memupuk rasa sayang, cinta

Sehingga siswa menjadi manusia yang berakhlak mulia melalui rasa dan karsa. Olah rasa, olah hati dan olah raga. Sehingga tumbuh menjadi manusia yang berbudi pekerti mulia.

Pekanbaru, 8 Februari 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post