Edi Prasetyo

Tinggal di Purbalingga, Jawa Tengah. Sejak masih kuliah di IKIP Yogyakarta gemar menulis. Pernah menjadi guru di SMAN 1 Sokaraja, Banyumas 18 tahun, KS SMAN 1 S...

Selengkapnya
Navigasi Web
Mana yang Benar, Mempedulikan Apa Memedulikan

Mana yang Benar, Mempedulikan Apa Memedulikan

Selama ini, bisa jadi kita menganggap penulisan kata ‘mempedulikan’ yang memiliki arti ‘menghiraukan atau mengindahkan’ merupakan penulisan yang sudah benar. Namun, setelah kita amati di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ternyata penulisan tersebut salah. Penulisan yang benar ‘memedulikan’, bukan ‘mempedulikan’. Lho, apa iya? Coba saja Anda amati di KBBI.

Selain kata ‘mempedulikan”, masih ada beberapa kata yang selama ini mungkin juga kita anggap penulisannya sudah benar namun ternyata belum benar. Misalnya saja kata ‘mempengaruhi, mempublikasikan, mempesona, dan memporak-porandakan’. Menurut KBBI, penulisan kata-kata tersebut seharusnya ‘memengaruhi, memublikasikan, memesona, dan memorak-porandakan’. Apa iya sih? Coba saja Anda amati di KBBI.

Untuk menghindari terjadinya kesalahan penulisan kata, ada baiknya setiap penulis secara berkala mau menyempatkan diri membuka KBBI maupun PUEBI. Salam literasi!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

wow ulasan yang sangat2 mencerahkan pak Edi ... KPTS lebur oleh imbuhan (awalan) ... sip. Sangat informatif untuk penulisan karya2 ilmiah (artikel, penelitian, dll) bukan karya-karya fiksi seperti puisi, novel dll. Karena pada dasarnya ada dua jenis karya yaitu KARYA ILMIAH DAN FIKSI. Karya ilmiah harus benar2 berpedoman pada KBBI dan PUEBI (EYD masa dulu). Makasih pAK eDI

24 Aug
Balas

Terima kasih, Pak. Betul sekali pendapat Bapak.

24 Aug

Terima kasih pak Edi selalu memberikan masukan bermanfaat khususnya untuk saya semoga selalu sehat

27 Aug
Balas

Sama-sama, Bu Lia. Semoga bermanfaat. Mudah-mudahan Bu Lia pun selalu sehat.

27 Aug

Keren ulasannya pak. Informatif.

23 Aug
Balas

Terima kasih, Bu. Semoga ada manfaatnya.

23 Aug

Bagaimana pendapat Bapak tentang KBBI yang model aplikasi Bapak? Bisakah kita jadikan acuan juga? Terima kasih sebelumnya atas jawaban Bapak. Semoga sehat selalu.

24 Aug
Balas

Jika KBBI tsb dikeluarkan oleh pihak berwenang (Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa), menurut saya bisa dijadikan acuan. Terima kasih atas doanya. Semoga Ibu juga selalu sehat.

24 Aug

Terima kasih atas jawaban Bapak. Aamiin.

24 Aug

Ulasan yang informatif dan menambah wawasan...semoga sehat dan sukses selalu Pak

25 Aug
Balas

Alhamdulillah. Terima kasih sekali atas doa Bu Wiwik. Semoga Bu Wiwik pun selalu sehat dan sukses.

25 Aug

Apakah hal ini adalah suatu perubahan ketika ada PUEBI atau sudah sejak zaman EYD pak Edi?

02 Dec
Balas



search

New Post