Elvy Nosvia, S.Kom

Aku Elvy Nosvia SKom bertugas di SMK Negeri 1 Guguk Kab Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat Tidak ada yang akan aku ungkapkan Karena kedua Orang Tua ku

Selengkapnya
Navigasi Web
Tradisi Ba Arak  (T.81)

Tradisi Ba Arak (T.81)

Kita manusia dalam perjalanan hidup melalui masa-masa yang dimulai dari masa balita, masa kanak-kanak, masa remaja, masa pancaroba, masa perkawinan, masa berkeluarga, masa usia senja, dan masa tua. Dimana di setiap peralihan dari suatu masa

berikutnya mempunyai arti tersendiri dalam kehidupan kita. Masa peralihan yang sangat penting dan mempunyai makna tersendiri yaitu pada saat masuki pernikahan. Karena masa pernikahan merupakan masa permulaan bagi seseorang melepaskan dirinya dari masa lajang untuk membentuk kelompok kecil yaitu keluarga.

Dimasa ini, di Minangkabau ada suatu tradisi menarik yang perlu kita ketahui, yaitu Tradisi Ba Arak.Tradisi Ba Arak di Minangkabau sudah merupakan suatu keharusan. Karena adat di Minangkabau tertuang dalam pernyataan "adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah" yang artinya adat bersendikan hukum, hukum bersendikan alquran, yang berarti adat berlandaskan pada kitab umat islam yaitu alquran.

Ba Arak di Minangkabau dilakukan oleh keluarga Bako. Bako merupakan keluarga dari ayah (yang oleh bako biasa disebut sebagai anak pisang) Dalam arak-arakan pihak bako mengundang sanak saudara terdekat, dalam garis kekerabatan bako tersebut. Pihak bako merupakan kakak atau adik perempuan dari ayah anak Daro tersebut yang akan menjalani proses pernikahan.

Prosesi Ba Arak dilakukan setelah akad nikah. Dimana tujuannya untuk mempererat hubungan kekerabatan, ungkapan syukur dan kegembiraan pihak bako atas anak pisang yang akan menikah.

Berbagai hadiah dibawa pihak bako untuk mempelai. Dimana Arak-arakan dimulai dari menjemput anak daro atau marapulai oleh pihak bako ke rumahnya.

Semoga tradisi ini tetap lestari walau kemajuan teknologi yang penuh menakjubkan ini.

Payakumbuh, 22 Maret 2023

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Aamiin... Semoga tetap terjaga ya, Bun. Ulasan yang informatif. Makasih, Bunda

22 Mar
Balas



search

New Post