Puisi adalah salah satu karya sastra yang disajikan dalam bahasa singkat, padat, berima, berirama, dan bermajas dalam bentuk bait-bait bebas. Puisi tercipta dari beragam inspirasi yang dilihat,m didengar, dibaca, dan dirasa penulisnya.

Keping Kenangan tak melulu bercerita tentang diri penulisnya. Akan tetapi juga mengangkat berbagai masalah sosial serta profesinya sebagai guru.

Dengan sajian padat dan cenderung lugas, puisi-puisi dalam buku ini sangat memanjakan imajinasi pembacanya. Simak saja larik-larik padatnya //Aku tersungkur dalam peluk-Mu//Meratapi nasib yang tak berpihak//Menikmati nasi yang jadi bubur//Mengunyah pelan dengan perih// Penulis juga piawai menggambarkan kesedihan saat temannya purnabakti atau mutasi mendadak dalam "Warna Perjalanan". //Guntur yang bersahutan//Adalah emosi yang melelahkan//Tapi tak mengubah apa pun//.

Membaca Keping Kenangan tidak hanya membaca tentang penulis dan suara batinnya, tetapi juga membaca cinta dan kehidupan. Menyenangkan.