Berfikir Positif... Baik Sangka

***

Kehidupan itu laksana samudra. Selalu penuh dengan riak dan gelombang. Kebahagiaan dan kesedihan merupakan bagian darinya. Ketika memperoleh anugerah tentu kita merasa bahagia. Dan ketika diberi musibah sudah sepantasnya kalau kita merasa sedih.

Kehilangan sesuatu yang kita sayangi dan musibah lainnya, sering kali mendatangkan kesedihan yang luar biasa. Kata ikhlas hanya ringan diucapkan, namun berat pada pelaksanaannya. Ada dua persepsi tentang hal tersebut. Hukuman atau ujian. Tergantung pada bagaimana sikap kita dalam menghadapinya

Bila musibah itu menjadi jalan bagi kita untuk lebih dekat kepada Sang khalik, maka ianya menjadi ujian. Karena kita berhasil melaluinya dengan ikhlas.

Namun, bila musibah itu menjadikan kita terperangkap dalam kesedihan yang berlarut-larut, sehingga mempertanyakan kekuasaan Allah SWT, maka ianya menjadi hukuman. Karena ia ya menjadi sebab kita jauh dari Sang Pemilik Kehidupan.

Untuk itu kita harus mampu mengendalikan diri dari emosi yang berlebihan. Caranya adalah dengan selalu bersyukur atas apa yang telah ditetapkan kepada kita.

Bila kita sedang sakit, yakinlah bahwa ada yang sakitnya lebih parah dari kita. Bila kita kekurangan, yakinlah ada yang lebih kekurangan dari kita. Melihat lah ke bawah dalam urusan dunia. Hal ini akan menumbuhkan rasa syukur, karena merasa diri lebih baik dari yang lain.

***

#Tagurday208thn22