#IBuKs_poenya_cerita

30 Menit Mahir Menggunakan Rapor Pendidikan

Terdapat berbagai kebijakan merdeka belajar untuk meningkatkan mutu pendidikan bagi seluruh masyarakat Indonesia yang sudah diluncurkan oleh Kemdikbudristek. Hingga saat ini telah 19 episode yang diluncurkan dan terakhir berkaitan dengan rapor pendidikan Indonesia. Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis data adalah bagian dari kebijakan Merdeka Belajar untuk memastikan pendidikan berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia. Bagi satuam pendidikan, profil pendidikan merupakan laporan komprehensif tentang layanan pendidikan berdasarkan hasil evaluasi sistem pendidikan.

Betapa hari kedua workhsop Pencegahan Tiga Dosa Besar pendidikan tentang Perundungan, Kekerasan Seksual, dan Intoleransi mengupas tentang Perencanaan Berbasis Data. Para narasumber membuat kami mudah menggunakan dan membaca rapor pendidikan. Bermodalkan hasil rapor pendidikan satuan pendidikan, kami belajar dan digiring untuk 30 menit mahir menggunakan rapor pendidikan. Secara tidak langsung, dalam pemaparan yang disampaikan oleh para narasumber sedikit banyaknya kami memahami keterkaitan dan pebedaan antara Profil Pendidikan, Rapor Pendidikan, dan Platform Rapor Pendidikan.

Profil pendidikan merupakan laporan komprehensif sebagai hasil dari evaluasi sitem pendidikan yang bersumber dari Assesmen Nasional, Dapodik, Data pendidikan Kemenag, Platform Digital Guru dan kepala Sekolah, Data GTK, Tracer Study SMK, BPS, dan lain-lain. Profil pendidikan digunakansebagai landasan untuk peningkatan mutu layanan pendidikan dan penerapan Rapor Pendidikan. Sedangkan Rapor Pendidikan adalah indikator terpilih dari Profil Pendidikan yang merefleksikan prioritas Kemendikbudristek yang digunakan untuk menilai kinerja daerah dan satuan pendidikan. Rapor Pendidikan diperoleh dari perbandingan nilai indikator antar tahun. Pun demikian Paltform Rapor Pendidikan adalah aplikasi berbasis web yangmenampilkan informasi Profil Pendidikan dan Rapor Pendidikan. Platform ini dapat diakses olehpengguna akun belajar sesuai kewenangan.

Semakin memperjelas pemahaman kami tentang Perencanaan Berbasis Data dengan melihat perbedaan antara Rapor Pendidikan, Profil Pendidikan dan Paltform Rapor Pendidikan. Semakin siang materi yang disampaikan semakin menderu. Konsep IRB (Identifikasi, Refleksi, dan Benahi) membuat kami asyik belajar membaca dan menelaah serta mengupas Rapor Pendidikan satuan pendidikan kami sendiri.

Identifikasi hendaknya berprinsip simplikasi, yaitu penyederhanaan bentuk format laporan pendidikan. Setelah itu maka pilah dan pilih, yaitu mengelompokan berdasarkan warna dan capaian serta pilih yang prioritas. Setelah melaksanakan proses identifikasi, maka langkah selanjutnya adalah refleksi. Hendaknya refleksi berprinsip perspektif, yaitu melihat bentuk dari sudut yang berbeda. Pun demikian dalam menyusun dan menentukan relasi harus mampu berikan pemetaan keterkaitan sebab akibat antara masalah dan akar masalah. Diakhiri dengan Konsep Benahi yang memilki prinsip pemilihannya harus berdampak besar namun membutuhkan sumber daya yang rasional.Pun demikian menghindari solusi yang berdampak kecil dan membutuhkan sumber daya yang besar.

Keriuhan kelas kami semakin menderu manakal kami melakukan simulasi tentang Perencaan Peningkatan Mutu Berkesinambungan Berbasis Data Profil Pendidikan. Kami dikelompokan dengan berbagai kabupaten kota yang berbeda berdasarkan nama indikator yang harus kami olah. Menggunakan langkah IRB kami mencoba menilai hasil rapor pendidikan, mengidentifikasi masalah, menyusun alternatif solusi, menyusun tujuan dan indikator keberhasilan, serta menyusun rencana aksi. Simulasi ini memberikan pemahaman secara tidak langsung bagi kami selaku Kepala Sekolah. Bagaimana menganalaisa kekurangan sekolah demi perencanaan berkelanjutan bagi peningkatan mutu sekolah. Dilanjutkan dengan pemaparan tuk mempresentasikan hasil diskusi kami berakhir dengan pemberian reward dari panitia.

Luar biasa.

Workshop ini membuat kami ingin segera pulang ke sekolah untuk mendesiminasikannya bersama warga sekolah. Terima kasih atas kesempatan yang diberi. Semoga kami mampu mengaplikasikannya demi peningkatan pelayanan mutu pendidikan yang diharapkan. Terima kasih bagi sahabat kepala sekolah hebat. Kepiawaian dan ‘gercep’nya dalam menggunakan gawai, menghasilkan dokumentasi indah dan sarat makna. Semoga Allah berkahi langkah kami, Izinkan kami mengabdi untuk negeri dengan cara kami.

Bandung, 8 Juni 2022