#IbuKS_poenya_cerita

#program_sekolah_penggerak

#penjelajahan_satu_tahun_pertama

Tak terasa satu tahun perjalanan program sekolah penggerak telah kami lalui. Tertatih-tatih bahkan berdarah- darah mengikuti program seru nan menderu ini. Betapa tidak, kami dituntun untuk melakukan perubahan yang signifikan. Lima intervensi yang saling terkait dan tidak bisa dipisahkan dalam program sekolah penggerak ini menyentuh kami secara langsung.

Pendampingan konsultatif dan simetris yaitu program kemitraan antara Kemdikbud dan pemerintah daerah, dimana Kemdikbud berikan pendampingan implementasi sekolah penggerak. Sinergi ini diharapkan berikan daya dukung bagi perjalanan program sekolah penggerak ini.

Pun demikian dengan penguatan SDM sekolah. Penjelajahan kami diaping dengan penguatan kepala sekolah, pengawas, dan guru melalui program pelatihan dan pendampingan internal (coaching) one to one dengan pelatih ahli yang disediakan oleh Kemdikbud. Bagi kami, Lokakarya setiap bulan berikan kami secercah harapan. Penguatan Komite Pembelajaran berikan kami amunisi untuk pengajaran. Coaching one to one menjadikan kami selaku kepala sekolah khususnya seolah memiliki mentor dan fasilitator yang mendampingi serta menuntun kami dalam meniti perjalanan program ini.

Kami digiring untuk melakukan perubahan dan mengimplementasikan pembelajaran dengan paradigma baru. Pembelajaran yang berorientasi pada penguatan kompetenai dan pengembangan karakter yang sesuai nila-nilai Pancasila, melalui kegiatan di dalam dan di luar kelas. Hal ini yang menjadi tolak ukur perubahan cara berfikir dan sudut pandang bagi seluruh warga sekolah. Selaku kepala sekolah maka penyamaan persepsi bagi para guru hendaknya dikedepankan. Begitu pula penyesuaian iklim sekolah dan tekad bersama dalam melayani dan memfasilitasi anak bangsa tuk tumbuh kembang sesuai kodratnya. Berbagai dinamika tampak dan terasa, namun ini adalah bagian dari proses panjang yang menjadi pengalaman berharga.

Kami dibimbing untuk melaksanakan perencanaan berbasis data. Manajemen berbasis sekolah dengan perencanaan berdasarkan refleksi diri dari sekolah itu sendiri. Konsep IRB (Identifikasi, Refleksi, dan Benahi) menjadi jurnal muhasabah bagi sekolah demi perbaikan dan peningkatan kualitas diri.

Pun demikian penggunaan berbagai platform digital yang bertujuan mengurangi kompleksitas dan meningkatkan efisiensi serta menambah inspirasi dan pendekatan yang adaptif menjadikan kami berjuang untuk menelusurinya dengan indah. Platform Merdeka Mengajar secara tidak langsung berikan penguatan dan pengecasan amunisi sebagai modal kami tuk lanjutkan penjelajahan.

Haru menyeruak manakala mendengar, mempelajari dan mengambil hikmah dari praktik baik yang disuguhkan rekan seperjuangan. Bercerita tentang keadaan sebelum mendapatkan perlakuan program sekolah penggerak dengan bagaimana perubahan selama satu tahun digulirkan. Mendengar beberapa dari sahabat kami yang berada di wilayah 'blank spot' tanpa sinyal, mereka berjuang mendirikan tower mini di sekolahnya demi kelancaran pembelajaran. Semakin menyentuh kalbu manakala mendengar usaha keras dari para kepala sekolah untuk merubah 'mindsite' dirinya sendiri serta para guru yang senatiasa berada di zona aman terusik dengan program sekolah penggerak ini. Menyulap sarana dan prasarana sebagai bagian dari upaya memperindah lingkungan sekolah.

Hari kemarin menjadi saksi perjalanan program sekolah penggerak dilalui selama satu tahun berjalan. Satu tahap telah kami lewati, perubahan secara perlahan telah menemui takdirnya. Menggambar sekolah impian yang kami idamkan adalah bagian dari cita-cita yang harus kami perjuangkan demi mewujudkannya.

Saat ini kami akan melalui tahap pengimbasan dengan belajar menjadi narasumber berbagi praktik baik bagi sekolah yang akan melaksanakan IKM. Peluang ini yang akan kami hadapi untuk berikan pengalaman kecil satu tahun dinamika indah ini kami lalui. Betapa program sekolah penggerak berikan kesempatan kepada kami untuk lebih tergerak, bergerak, dan menggerakan.

Semoga Allah berikan kesempatan kepada kami untuk menjaga amanah ini dengan baik. Melayani murid dengan sepenuh hati demi keselamatan dan kebahagiaan mereka dalam tumbuh kembang sesuai kodratnya. Semoga kami bisa menjadi pemelajar sejati yang tiada henti berupaya memperbaiki dan meningkatkan kualitas diri. Izinkan kami mengabdi untuk negeri dengan cara kami. Terima kasih telah berikan kesempatan kepada kami tuk mengembangkan diri.

Cianjur, 15 Juni 2022