Fransiska Fajar Tri Hartini

Fransiska Fajar Tri Hartini, S.Pd.Sd., lahir di Surakarta tanggal 4 Mei 1966. Mengajar kelas 5 di SD negeri Kemasan 1 No. 64 Kratonan Serengan Surakarta Jawa Te...

Selengkapnya
Navigasi Web
Teror

Teror

Teror (Nekat 1)

Sesekali kutatap tajam matanya yang seolah tak sengaja melihatku itu. Meski aku tak tahu dia sengaja melakukannya. Tak ingin aku melakukannya, hanya sebagai bentuk isyarat dan peringatan untuknya.

Kalau dia berani nekat mendekatiku, aku pun berani nekat mempermalukannya. Huh! Nalarku seperti sudah tak berkompromi lagi. Ya, aku pun menjadi nekat.

Mungkinkah dia sudah mencari info ke sana ke mari tentang keberadaan kami sebelumnya? Kalau tidak, bagaimana mungkin peristiwa berurutan waktu menjadi teror beberapa hari ini untukku?

Ataukah ini peringatan Tuhan untukku? Benar, aku sering mendidik dan meminta anak-anakku berlaku penuh kasih pada siapa pun. Sementara aku sendiri penuh kebencian pada suamiku, bapak dari anak-anakku.

Tapi, lumrah kulakukan itu. Perbuatannya padaku, pada anak-anakku, sungguh tak bisa kulupakan. Bahkan aku tak ingin memaafkannya. Munafikkah aku? Oh, nyeri rasa hati hanya dengan mengingatnya saja.

Di satu sisi kubaca, kurenungkan, dan selalu ingin kulakukan perintah Tuhan. Mengasihi sesama, mengampuni kesalahan orang lain. Tapi di sisi lain godaan untuk menolak laki-laki itu begitu besar. Jangankan mengasihi dan mengampuni, melupakan kesalahannya saja terasa begitu sulit.

"Bu, Ibu kenal dengan laki-laki yang melihat kita terus itu?" Tanya Tino tiba-tiba.

"Sepertinya pernah lihat, Mas. Cuma ada rasa tak senang Ibu saat melihatnya." Jawabku, tentu saja berdusta.

"Tino perhatikan dari sejak kita menyeberang tadi, dia menatap kita terus," kata Tino lirih. "Tapi kalau Tino ganti tatap dia, eh ... dia pura-pura nggak lihat!" Ada nada kesal dalam ucapannya.

Rupanya Tino mulai curiga. Dari ucapannya nampak dia tak mengenali siapa lelaki itu. Maklumlah lebih dari 20 tahun dia terpisah dengan bapaknya. Sebelumnya pun seperti tak ada ikatan batin. Tak heran bila hatinya tak tersentuh sinyal sedikit pun dari bapaknya.

Bersambung ....

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Bakalan seru nih.. Apakah akan muncul suasana romantis seperti Romi dan Julia (bukan Romeo dan Juliet),, hehehe.. Lanjuuut. Sukses selalu

07 Aug
Balas

Wakakakk...Rom n Jeri mas Hans...

07 Aug

Karena lukanya sanga dalam hingga susah memaafkan. Hehe.... Keren, Oma.

06 Aug
Balas

Btl say...he he. Tx hadirnya

06 Aug

Makin keren kisahnya Bu Siska, lanjutkan

06 Aug
Balas

Trmksh p Haji sht sllu

06 Aug

Berpisah terlalu lama bisa jadi lupa. Kisahnya mengaduk.hatiku. keren.

06 Aug
Balas

Bgtlah dik brow. Mk jgn pisah lama2 sm aku ya?

07 Aug

Owalah pak pak, semoga ada jalan keluarnya mungkinkah... Essip oma cantik... Semoga sehat dan bahagia selalu...

06 Aug
Balas

He he ..trmksh say hadirnya. Sht sllu

06 Aug

Mantap surantap oma.Salam sehat dan sukses selalu. Selamat berakhir pekan bersama keluarga tercinta.

06 Aug
Balas

Trmksh p Dhe. Sht sukses jg unt O Dhe sklga

06 Aug

Selamat sore Oma Fransiska Fajar Tri Hartini. Semoga sehat dan sukses selalu

06 Aug
Balas

Slmt sr anakku ganteng. Trmksh hadirnya sht sllu nang

06 Aug

Keren bu can

06 Aug
Balas

Trmksh bunda Sofia

06 Aug

Mantap, karakter munafik dan double personality tapi juga jujur pada diri sendiri dikisahkan apik dalam cerita ini. Salut pada penulisnya.

06 Aug
Balas

Kasihan sampai putus ikatan batin antara anak sama bapaknya. Kisah yang semakin menarik Bunda Siska, semoga sehat selalu

07 Aug
Balas

Pengalaman batin yang luar biasa, kos segitunya ya. Sampai anaknya tidak mengenalinya. Makin menarik kisahnya, lanjut Bu Siska

06 Aug
Balas

Bgtlah p gr. Krn dia pergi wkt anaknya msh kcl & tak pernah berkabar

06 Aug

Pertalian Batin tidak bisa dibohongi ya Oma. Lanjut Sukses selalu

06 Aug
Balas

Btl bgt bunda. Trmksh hadirnya

06 Aug

Kisah menarik Bunda. lanjut. Salam sukses selalu

07 Aug
Balas

Mantap kisahnya. Lanjut

07 Aug
Balas

Trmksh bunda

07 Aug

Waah,,rupanay anak-anank juga sudah mulai curiga, apakaibu harus berkata yang sejujurnya? Ditunggu lanjutan ceritanya Bunda Sisca, pasti akan semakin menarik. Salam sehat dan bahagia selalu

06 Aug
Balas

Bgtlah bunda. Trmksh hadirnya

06 Aug

Keren Oma bikin penasaran lanjutannya. Semoga sehat selalu Oma.

06 Aug
Balas

Trmksh bunda sht sllu

06 Aug



search

New Post