Gunawan Sinulingga, S.Pd, M.Or

Inisiatif, Kreatif dan Percaya Diri Merupakan motto saya untuk menjadi sukses...

Selengkapnya
Navigasi Web
Komunikasi Efektif Pelatih

Komunikasi Efektif Pelatih

Pelatih yang gagal sering gagal bukan karena mereka kurang pengetahuan tentang olahraga tetapi karena keterampilan komunikasi yang buruk. Sebagai pelatih harus mampu berkomunikasi efektif dalam situasi yang tak terhitung jumlahnya termasuk berbicara dengan orangtua, menjelaskan kepada atlet bagaimana melakukan keterampilan yang kompleks, dan berbicara kepada seorang pejabat.

Menurut Suprapto dalam Mylsidayu (2015:80), komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan berupa lambang, suara, gambar, dan sebagainya dari suatu sumber kepada sasaran (audience) dengan menggunakan saluran tertentu. Proses komunikasi secara spesifik mempelajari atau mengajarkan sesuatu, untuk mempengaruhi perilaku seseorang, mengungkapkan perasaan, menjelaskan perilaku sendiri atau perilaku orang lain, berhubungan dengan orang lain, menyelesaikan sebuah masalah dan menyampaikan sebuah tujuan. Sementara itu, dalam olahraga juga bervariasi, seperti ada kemungkinan untuk mengevaluasi prestasi yang sudah dicapai, untuk menginformasikan kepada siswa untuk melakukan keterampilan baru dalam bermain bulutangkis, dan komunikasi dapat menggabungkan beberapa tujuan sekaligus.

Menurut Hardjana (2013: 22) dalam Fandu Faisal dkk (2018:102) jenis-Jenis komunikasi terbagi menjadi dua. Yang pertama komunikasi verbal dikenal dengan komunikasi yang secara langsung dirasakan oleh pendengar. Secara umum dapat diartikan, komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan kata-kata, entah lisan maupun tulisan. Komunikasi ini paling banyak dipakai dalam hubungan antar manusia melalui kata-kata.

Menurut Reynolds (2002:1-2), faktor– faktor yang mempengaruhi komunikasi terbentuk beberapa faktor yang dapat mempengaruhi komunikasi antara pemberi pesan dengan penerima pesan sehingga pesan dapat tersampaikan sesuai dengan yang diharapkan.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa komunikasi yang efektif adalah pelatih harus mampu untuk mengkomunikasikan baik dengan atlet, sesama pelatih, orang tua, administrator, dan masyarakat. Dengan mengembangkan keterampilan berkomunikasi dengan pendekatan positif secara konsisten secara verbal dan nonverbal melalui media sosial.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post