Gunawan Sinulingga, S.Pd, M.Or

Inisiatif, Kreatif dan Percaya Diri Merupakan motto saya untuk menjadi sukses...

Selengkapnya
Navigasi Web
Perencanaan Latihan untuk Pertandingan

Perencanaan Latihan untuk Pertandingan

Program latihan yang lebih baik untuk pertandingan enam langkah proses perencanaan :

1. Mengidentifikasi keterampilan yang dibutuhkan atlet

Agar efektif rencana instruksi harus mengatasi masing-masing dari enam kategori yaitu ketrampilan teknis, taktis, fisik, mental, komunikasi, dan karakter.

2. Mengenal Atlet

Dalam merencanakan apa yang akan diajarkan, pelatih harus mempertimbangkan apa yang mereka sekarang tahu dan karakteristik tentang atlet yang dapat menentukan seperti Usia atlet dan tingkat kematangan fisik, psikologis, dan sosial. Pengalaman atlet untuk kemampuan cabang olahraga yang dilatihSeberapa baik atlet mengenal satu sama lainnya, dan seberapa baik mereka bekerja sama dalam kelompok.

3. Menganalisis situasi

Dalam persiapan untuk mengembangkan rencana pertandingan perlu untuk mengumpulkan informasi spesifik untuk situasi yang ada. Pada dasarnya menilai apa yang tersedia dan apa akan dimemiliki. Jika situasi kurang dari ideal untuk instruksi (misalnya, ruang praktek yang terlalu kecil, tidak cukup peralatan, atau tidak cukup asisten), jelas pelatih harus terlebih dahulu berusaha untuk memperbaiki situasi. Jika tidak bisa, perencanaan menjadi lebih penting sehingga mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia.

4. Menetapkan Prioritas

Langkah selanjutnya adalah untuk menetapkan prioritas yang jelas tentang keterampilan yang akan dapat mengajar dan berlatih mengingat situasi (misalnya, waktu, peralatan, fasilitas, atau jumlah pelatih dan atlet).

5. Memilih Metode untuk Mengajar

Untuk memaksimalkan belajar mengajar dan pelatih mempertimbangkan bagaimana cara terbaik untuk mengajar dan berlatih keterampilan masing-masing menggunakan pendekatan permainan, pemecahan masalah dan pendekatan dibimbing untuk belajar. Pendekatan tradisional untuk pembinaan menggunakan metode diarahkan pengajaran di mana pelatih menjelaskan bagaimana skill yang digunakan, menyediakan demonstrasi yang jelas, menciptakan untuk berlatih keterampilan, mengamati pemain berlatih, dan memberikan umpan balik untuk membantu pemain menguasai keterampilan. Sebaliknya, permainan pendekatan pengajaran adalah metode tidak langsung instruksi yang lebih menarik dan menyenangkan bagi para atlet karena mereka secara aktif terlibat dalam memecahkan masalah.

6. Rencana Praktek

Perencanaan pertandingan bukanlah sesuatu yang dilakukan di awal kompetisi, harus berkonsultasi rencana pertandingan yang inginkan untuk mengajar dan praktek dan gunakan untuk pertandingan. Berikutnya, pelatih perlu merujuk rencana pertandingan untuk mengembangkan rencana latihan untuk setiap hari. Yang menyangkut dengan pembagian waktu untuk: 1) Tanggal, waktu latihan, dan panjang praktek, 2) Tujuan dari latihan, 3) Peralatan yang dibutuhkan, 4) Pemanasan, 5) Praktek diajarkan sebelumnya keterampilan (Latihan Fisik), 6) Mengajar dan mempraktekkan keterampilan, 7) Pelemasan, 8) Bimbingan pelatih, 9) Evaluasi praktek.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post