Beberapa tipe kepribadian pelatih banyak digambarkan dalam beberapa tipe, diantaranya yaitu seseorang yang merupakan individu yang keras, tidak kenal kompromi, ada juga yang dilukiskan sebagai seorang yang sportif, pembimbing, pelindung, dan ada pula yang gambarkan sebagai individu yang santai dan seolah – olah tidak mempedulikan anak didiknya.

Menurut Harsono (1988:46) terdapat lima kategori tipe kepribadian pelatih yang dominan, yaitu (1) pelatih yang otoriter, (2) pelatih yang baik hati, (3)pelatih pemacu, (4) pelatih yang santai, (5) pelatih tipe bisnis.

1. Pelatih yang otoriter (Authoritarian/hard-nose coach)

Pelatih otoriter sering dilukiskan oleh pelatih-pelatih pemula yang belum banyak pengalaman dalam dunia melatih atau oleh pelatih-pelatih yang ingin dianggap oleh masyarakat sebagai pelatih yang keras, tegas dan disiplin. Pelatih dengan tipe seperti ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : berpegang teguh pada disiplin, biasanya menerapan sistem hukuman untuk memaksa atlet patuh pada peraturan, meskipun dirasakan pahit/kurang adil oleh atlet. Pelatih tidak peduli apakah karena caranya tersebut atlet merasa sakit hati atau sampai tidak mau berlatih lagi, ketat dalam rencana dan jadwal latihan, bisa kejam dan sadis, biasanya dia bukanlah pelatih yang hangat/menyenangkan. Biasanya kurang dekat dan tidak suka mengadakan hubungan pribadi yang terlalu dekat karena takut atletnanti akan mengambil keuntungan dari situasi demikian, seringkali menggunakan ancaman untuk memotivasi para atletnya, tidak senang mempunyai asisten yang mempunyai tipe kepribadian yang sama dengannya, dia merupakan orang yang terorganisir.

2. Pelatih yang baik hati (Nice guy coach)

Pelatih yang baik hati adalah pelatih yang disenangi oleh atlet karenasifatnya yang luwes dan sangat memperhatikan kepentingan dan kesejateraan atlet. Pelatih dengan tipe seperti ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: senang memberi pujian, sangat luwes dalam membuat rencana latihan, meskipun kadang-kadang tidak jelas dan membingungkan sehingga dapat menimbulkan kesangsian terhadap kompetensinya sebagai pelatih, karena sering ragu mengenai metode dan sistem mana yang diterapkan, maka ia sering mencoba beberapa alternatif metode/sistem.

3. Pelatih pemacu (Intense/driven coach)

Pelatih dengan tipe seperti ini hampir serupa dengan pelatih otoriter.Dia sangat efektif dalam memberikan rangsangan, motivasi, dan semangat kepada atletnya. Hanya saja bedanya dia tidak menerapkan sistem hukuman terhadap atlet yang kurang memenuhi tugasnya.

4. Pelatih yang santai (Easy- going coach)

Pelatih dengan tipe seperti ini merupakan kebalikan dari tipe pelatih pemacu. Ia adalah pelatih yang bersikap pasif, santai, laissez faire, dan karena itu tidak pernah merasa ada beban stress.

5. Pelatih tipe bisnis (The scientific/Business-like coach)

Pelatih tipe ini sering dijuluki sebagai the scientific coach. Inovatif dan pengetahuannya mengenai olahraga menakjubkan. Dia juga hafal setiap atletnya, kelemahan, kekuatan, prestasi, dsb. Dia cerdas, selalu yakin akan gagasannya, dan dia pembicara yang mengesankan. Pelatih dengan tipe seperti ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: olahraga dianggap sebagai bisnis, oleh karena itu timnya terorganisasi dengan sangat baik, tekun dalam mengikuti kemajuan dan kemunduran regu, mempertimbangkan hal-hal secara mendetail sebelum menerapkannya dalam latihan, hubungannya dengan para atlet mirip hubungan bisnis, karena itu atlet tidak mudah mendekatinya.

By : Coach Gugun Charo