Lailatul Qadar

(Bag.2)

By. Hermiza Akmal

MAN 3 Kota Padang Panjang

Kedua, menyangkut dengan tanda-tanda dan ciri-ciri malam lailatul qadar. Secara jelas tidak ditemukan dalam ayat maupun hadis, hanyalah disebutkan oleh Nabi Muhammad Saw bahwa besok pagi, cuaca sangat bagus. Dengan tidak adanya tanda yang dapat dipegang, itu adalah sangat tepat karena hikmah malam qadar adalah agar kita setiap malam melakukan ibadah dan selalu menunggu kedatangannya sehingga malam-malam bulan ramadhan dapat dihidupkan dengan banyak melaksanakan ibadah.

Ketiga, ada riwayat yang menyebutkan bahwa malam ini hanya berlangsung 1 atau 2 menit saja, dan itu adalah tidak benar dan bertentangan dengan ayat Al-Quran dan hikmah malam itu diberikan kepada umat Nabi Muhammad Saw, karena 1 atau 2 menit sulit untuk digunakan beribadah. Allah Swt berfirman dalam surat Al-Qadar / 97 ayat 5 artinya, “Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.”

Perlu diinformasikan bahwa, malam itu Allah Swt menurunkan ketentuan-ketentuan atau ukuran-ukuran takdir untuk seseorang. Setiap orang sudah ditentukan takdirnya, dan takdir itu tidak mungkin berubah kecuali Allah sendiri yang merubahnya, lalu bagaimanakah Allah merubah takdir tersebut ?

Ini sangat ditentukan oleh apa yang kita lakukan di malam itu. Allah Swt menurunkan para malaikat untuk mencatat segala amal ibadah yang dikerjakan oleh umat Nabi Muhammad Saw. Apabila ibadah yang dikerjakannya itu sangat banyak dan jumlahnya sudah memadai, maka itu akan mempengaruhi takdir yang sudah ditetapkan oleh Allah dan Allah akan merubahnya kepada yang lebih baik, baik menyangkut umur, rezki, dan nasib-nasib lainnya.

Padang Panjang, Rabu, 20 Mei 2020 Tantangan Gurusiana (hari ke-51)