Hj. Juliesti

Sedang bergelut di Jurnalistik bersama tim Literasi cilik di Batu Bara ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Mengejar Impian

Mengejar Impian

Sejak setahun tiada aktivitas mengisi waktunya, Ahmad lebih banyak termenung. Tak tahu berbuat apa. Kesibukannya dulu berpeluh dengan buku, harus terlewatkan begitu saja. Ia bagai kehilangan arah, terlebih setelah mengetahui bahwa ia tidak lulus pada seleksi penerimaan mahasiswa baru di universitas favoritnya. 'Andai saja aku bisa menebus itu di tahun kedua ini'', gumamnya kecil nyaris tak terdengar oleh siapapun. 

"Adek, pilih tepat untuk yang akan datang ini, tentukan sesuai minatmu saja. Yang lalu biarlah berlalu."ujar si kakak dari belakang meja belajarnya yang dirancang gelap, nyaris tak terlihat siapa yang sedang duduk di sana. Pria bertubuh kecil, imut dan menggemaskan kakaknya seorang ini, sedikit tersenyum dan bersemangat untuk memulai yang kedua ini. "Boleh ya , ma jika Adek coba lagi untuk yang kedua kali ini. Tapi aku ingin di tempat kakak sedang kuliah saja, Khan biar dekat dan ada teman bermain, boleh ya ma ?"pintanya lembut pada sang bunda yang sedang menata bunga di teras depan. Ia cuma mengangguk dan memeluk putra ragilnya, sembari memberi semangat dan motivasi yang terbaik.

Waktu berlalu begitu cepat, Ahmat sengaja memilih lebih banyak browsing soal ujian PTN online. Alhamdulillah, meskipun berebutan dengan signal, ia sanggup belajar dengan ruang guru yang sudah menawarkan sejuta impian soal ujian PTN yang terkini. Hingga akhirnya suatu hari ia pun ikut ujian.sungguh sangat melelahkan. Harus fokus di atas gawai dengan soal yang teramat banyak dan butuh nalar tinggi. Tapi ia bisa melaluinya, ditemani pak supir yang baik, ia pun rehat dan rebahan, istirahatkan mata sejenak dari terlalu lama melihat cahaya dari gawai. Menunggu sebulan bukan waktu yang singkat. Tiba-tiba terdengar suara kakak nya mengingatkan untuk melihat informasi kelulusan itu. Perlahan ia buka android nya. Wow, ternyata ia diyatakan lulus. Tak terbayangkan betapa doanya ternyata diijabah sang kuasa. Akhirnya, ia bisa mengejar mimpi itu. Mewujudkannya dan ia harus belajar sungguh-sungguh kembali di PTN pilihannya itu. Semoga Allah SWT memberikan rahmat Nya yang terbaik.  

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya keren

05 Aug
Balas



search

New Post