Momen 'Wow' dan 'Aha' dalam perjalanan saya di pendidikan guru penggerak
KADEK SUPRAPTO, S.Pd
CGP Angkatan 1 Kab. parigi moutong
Email. **(censored)**
**(censored)**
WA (**(censored)**)
channel youtube. kadek suprapto
IG. kadek suprapto
Fb. kadek suprapto
Saya Kadek suprapto seorang guru di sebuah sekolah dasar di desa sumber agung. sd inpres 2 kayu agung adalah nama sekolah saya. dulu saya adalah murid di sd ini tapi kini saya menjadi guru. dulu saya murid yang diajar membaca menulis dan berbagai hal oleh pak guru dan ibu guru saya di sekolah ini, tapi saat ini sayalah yang menjalani peran itu. wah, bagi saya ini sesuatu yang sangat membanggakan buat saya. bangga dengan keberadaan sekolah saya dan juga bangga terhadap diri saya yang sekarang menjadi guru di sd inpres 2 kayu agung. sama halnya dengan kebanggaan saya menjadi Calon guru penggerak yang saat ini sedang saya jalani dan sudah hampir selesai menjalani proses menakjubkan selama kurang lebih sembilan bulan dimana secara pribadi saya mengalami tahap pembentukkan diri yang luar biasa. sungguh merupakan suatu pengalaman belajar yang mengherankan bagi saya karena banyak perubahan diri yang terjadi dalam hidup saya bahkan terjadinya perubahan dalam proses pembelajaran saya di kelas. bukan hanya itu saja banyak pula hal-hal yang tak terduga saya temui pada setiap proses belajar pada program pendidikan guru penggerak ini.
saya akan bercerita bagaimana saya memutuskan mendaftar di program guru penggerak dan kisah yang saya alami saat menjalani proses pendidikannya. di awal pendaftaran ada rasa kekuatiran saya dengan kesiapan saya untuk ikut pendidikan ini. saya tidak percaya diri dan merasa tidak mampu dan terus bertanya-tanya dalam benak pendidikan yang seperti apa nantinya yang saya akan temui dan jalani. sempat saat saya sudah membuka akun sim pkb saya lalu kemudian saya keluar dari akun dan mematikan laptop saya dengan perasaan tidak menentu saya berdiam diri sejenak dalam perenungan saya. keesokan harinya saya mendapat pesan dari seorang rekan saya yang menyarankan untuk ikut daftar program dan akhirnya dengan kebulatan tekad dan serta motivasi dan semangat saya untuk mengembangkan diri maka saya memutuskan untuk mendaftar. pendaftaran pun saya lakukan secara mandiri dengan berbagai kendala yang saya alami saat itu manakala saya belum terlalu familiar menggunakan berbagai aplikasi,fitur dan tool pada setiap perangkat teknologi saya hanya berbekal android merek samsung dengan kapasitas RAM 3 GB dengan menggunakan jaringan internet operator TELKOMSEL dimana jaringan internet telkomsel di desa saya sangatlah buruk tetapi saya bersyukur karena sekolah saya memiliki fasilitas WIFI maka saya sangat terbantu dalam mengerjakan setiap langkah dan proses pendaftaran meski jika terjadi pemadaman listrik saya harus berjuang menuju ke tempat atau zona yang sedang tidak terjadi pemadaman karena setiap BTS akan mengalami penurunan sinyal internet jika di wilayah tempat BTS itu dibangun sedang dalam pemadaman listrik dari PLN. sampai akhirnya saya dapat menyelesaikan keseluruhan proses pada tahap pendaftaran dan seleksi.
yang lebih mendebarkan dan seru pada tahap daftar dan seleksi adalah ketika saya harus mencari sendiri berbagai macam cara untuk menyelesaikan setiap kendala dan hambatan yang saya temui misalnya seperti pada saat pengisian data dan pengiriman file di Sim pkb yang dikirim menggunakan file pdf saya yang belum terlalu familiar dengan cara-cara seperti itu akhirnya saya berusaha mencari cara sebisa mungkin untuk dapat mengubah format file saya itu menjadi pdf atau png agar pada saat file dikirim tidak akan menemui kendala di sistem. saya menggunakan cara yang saya telusuri sendiri dengan berbagai pencarian di google sampai saya mendapatkan jawaban yang dapat saya pahami lalu kemudian saya mengerjakan cara itu dan akhirnya saya berhasil mendapat solusi. setelah saya melewati tahap pendaftaran administrasi dengan melakukan unggah berkas sistem membaca berkas saya valid dan dinyatakan selesai maka saya memasuki tahapan yang paling menakutkan buat saya yaitu tahap seleksi tes bakat skolastik, seleksi simulasi mengajar dan seleksi wawancara. pada tahapan ini saya merasakan bahwa saya sedang berada pada sebuah dunia yang sangat beda saya alami dan rasakan belum pernah selama ini saya berhadapan pada suasana hati yang benar-benar tidak menentu berbagai perasaan berkecamuk dalam benak dan pikiran saya antara takut ,kuatir, cemas, senang dan bahagia. semua yang saya rasakan ketika itu menjadikan saya seperti seolah-olah sedang melakukan sebuah perjalanan antariksa di ruang hampa udara. rasa cemas saya menyeruak karena saya merasa kuatir dan takut apakah saya mampu dan bisa melalui seleksi pada tahap yang menurut saya sangat berat untuk saya jalani. tetapi jauh dilubuk hati saya yang dalam ada rasa senang dan bahagia jika saya dapat menyelesaikan tahapan ini dan berhasil lulus maka suatu perubahan besar akan terjadi dalam hidup saya terkait dengan profesi dan kompetensi saya menjadi seorang guru. karena seperti komitmen saya sejak informasi PPGP ini saya ketahui saya sudah menyatakan komitmen ingin dan bersedia mengikuti bukan karena didasarkan oleh sekedar mencoba ikut dan rame saja tetapi semua ini berlandaskan keinginan hati dan rasa keterpanggilan saya untuk dapat memberi kontribusi yang memiliki arti bagi pendidikan.
kini beranjak pada kisah saya selanjutnya yaitu saat mengikuti proses belajar dalam pendidikan guru penggerak. saya punya dua kata yang dapat saya pakai untuk menggambarkan suasana hati dan jiwa saya ketika itu yaitu kata “wow” dan “ Aha”. dua kata ini sangat kerap saya katakan dan rasakan dalam hati mengapa demikian karena kata wow dan aha merupakan suatu pemberi kekuatan dan motivasi pada saat saya berusaha memahami materi modul dan mengerjakan tugas-tugas mandiri maupun kelompok di LMS. wow bagi saya berarti bahwa saya banyak menemukan hal-hal diluar dugaan saya mulai dari cara belajar daring lewat LMS dimana saya mulai diperkenalkan dengan fitur atau tool belajar yang berbasis teknologi kadang saya sering salah dan menemukan kendala teknis pada saat saya bereksplorasi di LMS. bingung bercampur aduk dengan rasa penasaran yang membuat saya menemukan dengan sendirinya cara mengatasi kendala yang saya temui. bukan hanya itu saja ada momen “Aha” yang paling saya sukai di pendidikan guru penggerak ini. ada saja setiap bagian tugas di modul yang membuat saya kagum dan heran karena pada bagian ini menjadikan saya lebih berdaya guna. saya dapat membuat hidup menjadi sangat bermakna dan berpotensi. bila saya mengerjakan tugas yang sulit dan baru kali itu saya dapatkan secara naluri pikiran saya dan hati saya melakukan sebuah tindakan yang selaras. rasa penasaran saya dapat mengatasi semua kesulitan yang saya hadapi. saya tidak lagi merasa sendiri karena saya telah menemukan kelompok dan komunitas yang sama sehingga jika mengalami kendala dan hambatan saya dapat menemukan rekan atau kelompok teman yang dapat saya ajak berkolaborasi dalam menemukan jawaban atas persoalan yang terkait tugas-tugas saya di LMS. begitu pula dengan kemampuan non teknis saya menjadi terasah dan terbaharui. secara otomatis dan instan saya dapat mengemas tugas dimana dalam setiap pengiriman saya disuguhi berbagai fitur yang kekinian yang di awal saya mengalami kesulitan dan gagap untuk mengerjakannya banyak hal yang belum saya ketahui bagaimana caranya. semua kondisi yang menyangkut kemampuan non teknis saya terkadang membuat saya stres dan kalut apalagi jika fasilitator maupun pendamping sudah mengingatkan di grup tentang penyelesaian tugas dan pengumpulannya hati saya menjadi sangat kacau. tapi saya memiliki semangat yang tak mudah surut sebisa mungkin saya mencari referensi dari mana saja bahkan semua rekan dan teman saya tanyakan bagaimana cara-cara menyelesaikan masalah dan kendala yang saya hadapi. pada akhirnya momen “Aha” itu menjadi warna perjalanan saya di program guru penggerak ini.
lalu bagaimana dengan isi materi dalam modul? wah bagi saya inilah materi yang menjadikan hidup saya luar biasa dan bermakna karena dari muatan isi dan konten modul yang dikemas ke dalam tiga modul besar terasa seperti membuka sebuah peti harta karun yang didalamnya tersimpan harta yang tak ternilai harganya. benar apa yang saya katakan setiap hari saya selalu dibuat penasaran dengan apa yang akan saya pelajari dan dapatkan dari setiap uraian materi yang diberikan oleh instruktur dan pihak pengembang modul. materinya sangat luar biasa yang dimulai dengan materi filosofi sebagai materi pembuka yang mampu menggugah kesadaran saya tentang pendidikan, tentang jati diri saya sebagai seorang guru serta kesadaran saya akan peran dan juga tugas pelayanan saya menjadi pendidik.bahkan di modul pertama ini jiwa saya terbuka lebar untuk memahami siapa murid saya banyak miskonsepsi tentang murid yang selama ini saya pahami mulai saya ubah saya menjadi paham benar tentang kodrat alam dan bagaimana perlakuan saya terhadap murid yang merupakan individu yang saling berbeda serta menyadari benar tentang bagaimana saya memanusiakan manusia dengan segala kepelbagaiannya. dialah itu murid saya yang berbeda bakat, potensi dan profil belajarnya. masuk di modul kedua saya menjadi semakin percaya diri dan merasakan ada yang berubah pada diri saya. nilai-nilai diri saya semakin terbentuk. saya menjadi lebih memiliki daya juang dan ketangguhan mampu berpikir positif dan logis serta selalu berkeinginan untuk mengembangkan kemampuan diri. bukan hanya itu saja lewat sub modul keterampilan sosial dan emosional saya dapat mengelola pikiran saya sendiri lewat kesadaran diri saya secara penuh atau saya mengenalnya dengan mindfulness. pada tahap ini saya mendapat sebuah pencerahan diri baik secara spiritual maupun emosional. saya semakin menyadari siapa diri saya sesungguhnya mampu membangun hubungan dan relasi dengan baik dan terhormat. dapat membangun komunikasi yang asertif kepada setiap lawan bicara saya.
memasuki modul tiga saya mengalami sedikit perubahan rasa. mungkin inilah yang menjadi klimaks dari rentetan perjalanan saya sebagai pemimpin pembelajaran yang hendak dicapai dan diharapkan. modul tiga menjadi modul asing bagi saya karena materi yang diajarkan adalah berisi tentang bagaimana menjadi seorang pemimpin yang mengutamakan kepentingan murid. mulai dari cara mengambil sebuah keputusan dan merencanakan program haruslah semua dilakukan dengan menggunakan prinsip dan paradigma yang terukur dan jelas sehingga setiap keputusan dan program yang dihasilkan memberi dampak kepada murid. modul tiga melatih saya bagaimana cara mengubah dilematis menjadi sebuah keputusan yang tepat dan membuat program yang berbasis aset dan kekuatan yang ada dan dimiliki oleh sekolah maupun komunitas. dari modul tiga ini saya banyak mendapat pelajaran dan pengalaman nyata bagaimana cara saya membangun komunitas dan mengembangkannya bersama nilai-nilai kerjasama dan kolaborasi menjadi sangat penting bagi saya dan semakin menyadari bahwa penting sebuah organisasi untuk memajukan sebuah komunitas karena kita dapat menghasilkan sesuatu yang berarti sendirian tanpa melibatkan rekan atau orang lain. keberhasilan dapat diraih jika kita mau membuka diri bagi orang lain dan dapat mengajak orang lain untuk dapat terlibat didalamnya. pelajaran yang sangat penting bagi saya setelah belajar di modul tiga ini adalah bagaimana saya dapat mengelola ekosistem sekolah atau komunitas dengan mengandalkan kekuatan, potensi dan aset yang ada menjadi sebuah tolok ukur sebuah keberhasilan program lewat pengambilan keputusan yang tepat dan berdampak positif bagi murid.
Parigi, 31 Juli 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Hebat
Terima kasih ibu puspa
Terima kasih kawan cgpku sukses juga buat pak ridwan
Luar biasa kawan.. Sukses slalu