Ketika rumput emas tak lagi berkilau
SINOPSIS
Masyarakat pesisir selalu berusaha bersahabat dengan laut. Lebih tepatnya menaklukkan laut. Tapi, tak jarang laut tidak mau bersahabat dengan mereka. Lebih dari 80% masyarakat pesisir Pamekasan menjadi nelayan dengan mata pencaharian menangkap ikan, sehingga over fishing tak terelakkan. Bertahun-tahun mereka hidup mengadu nasib dengan melaut tanpa penghasilan pasti.
Pada tahun 2008, mereka diperkenalkan dengan budidaya bulung. Dengan adanya perhatian dari Pemerintah Kabupaten Pamekasan saat itu, mereka merajut asa, berjibaku dalam kerja. Ditambah hadirnya Standar Operasional Prosedur (SOP), budidaya bulung yang dilakukan, bisa menjadi solusi alternatif penghasilan harian mereka. Bahkan, bulung menjadi “rumput emas” bagi mereka. Namun, tiba saat-saat yang tidak berpihak kepada mereka.
Buku ini menceritakan kehidupan masyarakat pesisir selatan Pamekasan yang berprofesi nelayan perikanan tangkap dengan penghasilan dari tahun ke tahun semakin berkurang, bahkan sampai terpaksa berhenti melaut karena biaya operasional lebih tinggi dari penghasilannya. Kemudian datang tahun-tahun dimana mereka bisa tersenyum bahagia ketika “rumput emas” booming di Pamekasan. Namun, sejak 2018 senyum itu seakan sirna karena “rumput emas” mereka tak lagi berkilau. Walaupun mereka tetap mencoba menanamnya, hasilnya nihil. Entah apa penyebabnya.
Bagaimana kisah pasang surut kehidupan mereka? Adakah solusi dari permasalahan yang tengah mereka hadapi saat ini? Secercah harapan, itulah yang diinginkan, semoga Tuhan berkenan menghadirkan malaikatnya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bukunya keren
Terima kasih appresiasinya , ibu Rismalasari. Semoga sukses dan sehat selalu.
Kisah haru para nelayan, kasihan anak-anaknya. Semoga pemerintah dapat memberikan solusinya. Sukses selalu ya pa Maskurdi. Maaf ijin follow
Selamat untuk karya bukunya yang penuh inspirasi. Terus berkarya, sukses selalu.
keren... sukses selalu pk
Makasih supportnya Pak. Semoga sukses juga...
Salam literasi Pak
Mantap