Mursyidah SAg

Mursyidah, S.Ag. Lahir di Kepala Hilalang 19 Juni 1968. Menempuh jenjang pendidikan dasar (SD) di Kepala Hilalang tamat tahun 1981. Melanjutkan ke MTsN Kepala H...

Selengkapnya
Navigasi Web
Lempuk Durian
Ilustrasi diambil dari Google

Lempuk Durian

Hari menulis ke-214 (900)

#TantanganGurusiana

.

Lempuk Durian

(Kuliner)

Oleh: Mursyidah

.

Buah durian, selain dagingnya dinikmati langsung, bisa pula dibuat berbagai olahan makanan. Baik makanan ala kampung (tradisional) maupun kuliner ala restoran (modern). Sudah sangat banyak kita jumpai kreasi makanan berbahan utama durian, yang dipadu padankan dengan bahan lainnya, sehingga melahirkan resep baru yang kekinian. Saking banyaknya, menyebutkan namanya saja kadang kita jadi bingung. Apalagi kalau ditanya dari mana negeri asal makanan itu.

Meskipun olahan durian itu sekarang sudah bejibun, barangkali kita sepakat untuk tetap melestarikan makanan tradisional negeri kita. Karena makanan tradisional itu tidak akan ketinggalan zaman, walau 'tertimbun' oleh olahan baru yang namanya kadang aneh bahkan 'nyeleneh'.

Olahan durian tradisional yang sampai sekarang masih eksis dan tetap diminati konsumen salah satunya adalah Lempuk Durian. Meskipun makanan ini lebih dikenal sebagai makanan tradisionalnya orang Melayu, tetapi dengan nama yang berbeda terdapat pula di daerah lain, seperti Dodol Durian di daerah Sunda, atau Gelamai Durian di Sumatera Barat.

Lempuk atau Lempok Durian aslinya dibuat tanpa campuran tepung. Hanya daging durian matang dan gula merah atau gula aren saja, yang dimasak hingga kental menyerupai dodol. Tetapi dodol dan gelamai dibuat dengan campuran durian, gula merah, tepung ketan serta santan. Hanya cara mengolahnya memang sama.

Bagi saya, apakah itu lempuk, dodol maupun gelamai, tidak masalah. Yang penting saat panen durian melimpah, buah ini tidak dibiarkan membusuk dan terbuang percuma alias mubazir. Mari berkreasi mengolah buah durian menjadi makanan yang lezat, agar kita tidak menjadi 'teman setan'.

Pincuran Tujuah, 02082022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillah, sudah tayang. Terima kasih, Admin.

02 Aug
Balas



search

New Post