Musdawati

Musdawati lahir di Padang tanggal 23 mei. Mengajar mata pelajaran biologi di Madrasah Aliyah Negeri 3 Pes-sel Sumatera Barat. Menulis akan membuat hidup b...

Selengkapnya
Navigasi Web
Menantu Residivis
Png

Menantu Residivis

Tg264(365)

Hanum sangat bahagia karena anak gadisnya telah menamatkan pendidikan. Sebentar lagi akan jadi guru, dan akan berpakaian rapi ,bersih juga harum pergi ke tempat kerjanya.Hanum berkhayal suatu saat akan bermenantukan seorang yang sayang dengan putrinya. Pendidikan tak perlu harus sarjana, yang penting sudah mapan. Punya mobil, rumah KPR tak masalah yang penting anaknya tidak ngontrak. Nasib baik buat putri Hanum, seorang pemuda cukup ganteng dan kaya datang melamar.

Meskipun begitu, Hanum tak mau tergesa-gesa menikahkan putrinya. Dia memberi kesempatan agar mereka saling mengenal dulu. Sebulan telah berlalu dan Wina putri Bu Hanum kelihatannya ada kecocokkan dengan calon suaminya. Mereka sepakat akan mempercepat menghalalkan hubungan cintanya. Permasalahannya sekarang adalah, Hanum malah minta Wina putus saja dengan calon suaminya itu. "Pokoknya ibu tidak suka kamu menikah dengan dia..., titik!" ketus sekali dia berucap pada Wina.

Wina sedih dan minta penjelasan ketidaksukaan ibunya, padahal sebelumnya malahan si ibu yang selalu merayu agar mau jalan dengan pemuda itu. "Ibu dengar dari Ujang Ronda, calonmu itu kerjanya keluar-masuk penjara...Tauu." "Ibu tak mau punya menantu residivis, " Hanum makin menjadi-jadi memarahi Wina. Mendengar alasan ibunya, Wina jadi terbahak-bahak. "Ya...iyalah dia keluar-masuk penjara, karena dia pengusaha kerajinan tangan yang akan mengekspor karya para napi itu," "Ha... begitu ya?" Oalaah... muka Bu Hanum bersemu merah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Aduh, Bu.... Periksa dulu makanya hihi.... Keren ceritanya, Bun

09 Aug
Balas

Keren ceritanya Bu Musdawati lanjutkan

08 Aug
Balas

Trims Pak Haji, Barokallah...

08 Aug

O keluar masuk penjara tapi bukan residivis kereeen pentigrafnya

09 Aug
Balas

He,,he..he emang ibu-ibu ya, keluar masuk penjara ngapain dulu? Menarik kisahnya Bunda Musda, salam sehat dan bahagia selalu

08 Aug
Balas



search

New Post