Musyfiqur rozi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Mendamaikan konflik batin
Foto Tokopedia

Mendamaikan konflik batin

CARA MENDAMAIKAN KONFLIK BATIN

Buku : Mendamaikan Konflik Batin

Penulis : Octavia Pramono

Penerbit : Araska

Terbitan : Desember, 2021

ISBN : 978-623-6335-01-7

Halaman : 232

Dengn rasa yang dimiliki, manusia selalu berada di persimpangan. Perasaan yang penuh bimbng selalu menjerumuskan manusia pada konflik batin yang tak kunjung usai. Agama hfur sebagai jalan keluar bagi manusia yang mengalami konflik batin yang mendalam.

Buku mendamaikan konflik batin yang ditulis oleh Octavia Pramono adalah salah satu bagian dari banyak buku yang mengulas permasalah konflik batin. Penulis memaparkan orang-orang yang berpotensi mengalami konflik batin. Ada dua kategori yang disebutkan, pertama adalah kaum pesimistis. Kaum yang bermental krupuk dan tidak berani menghadapi keadaan. Mereka tidak yakin dengan dirinya sendiri, selalu merasa minimal, underestimate. Selain itu, mereka senantiasa skeptis terhadap apapun dan kondisi bagaimanapun.(35)

Kedua, perfeksionis, hidup terlalu ideal, ingin terlihat perfek dan sempurna. Mereka kurang percaya diri karena merasa kurang sempurna. Selalu terlihat belum bagus dan belum bagus. Masih kalah bagus dengan pencapaian orang lain. Padahal, kenyataannya, pencapaiannya sudah bagus, bahkan kadang kala sudah lebih bagus daripada pencapaian orang lain.(38)

Timbulnya konflik batin bisa dari dalam (intenral) juga dari luar, orang lain (eksternal). Ketangguhan mental dan kepribadian seseorang memiliki andil besar dalam proses terjadinya sebuah konflik batin. Bila kondisi batin lemah sangat berpotensi dan terserang. Ini sudah menjadi ciri khas orang yang bermental krupuk, mereka cendrung gampang panik dan tidak terlatih mengendalikan emosinya.

Sejatinya, faktor eksternal ini mudah diberantas. Ada banyak orang yang mengompori, menprovokasi seolah mereka oang yang paling mengerti kondisi dan keadaan yang dialami. Padahal, mereka tidak tahu persis kondisi yang kita alami. Berfikir positif agar tidak mudah terserang dan terperdaya omongan orang lain.

Pasalnya, di dunia ini tidak ada yang sempurna. Masing individu memiliki kelebihan dan kekurangan. Jangan jadikan kekurangan menjadi batu sandungan apa lagi hambatan untuk meraih sukses. Justru sebaliknya, kita pergunakan kekurangan tersebut sesuatu yang istimewa dan unik yang tidak semua orang memilikinya.

Ada beberapa tips atau saran yang dikemukakan oleh penulis dalam meminimalisir konflik batin. Pertama, kenali potensi dan diri sendiri (65). Banyak dari kita hanya seonggok daging yang tidak tahu arah dan tidak punya tujuan hidup. Hidup terkatung-katung dan tidak jelas. Selama kita mengenali diri, maka kita bisa meredam konflik batin yang sedang dialami.

Kedua, bersahabat dengan lingkungan untuk mencapai sukses, faktor lingkungan juga harus mendukung. Nabi untuk bisa suskes dakwahnya, diterima di khalayak umum, beliau hijrah. Sebab, situasi dan kondisi masyarakat mekah sangat tidak mendukung.

Ketiga, berani bertindak, bersikap tegas dan cekatan dalam mengambil kesimpulan. Ketika seseorang mengalami konflik batin, maka dia segera bertindak tegas melihat masa depan, berani mengambil resiko. Jangan bertele-tele dalam mengambil kesimpulan agar tidak berlarut-larut dalam permasalahan.

Lalu, bagaimana jika terlanjur mengalami konflik batin? Penulis membagi tips untuk segera menyelesaikan konflik batin menjadi tiga belas bagian. Yang paling urgen disini adalah mencari sumber masalah. Sebab, jika sudah diketahui maka akan mudah untuk segera menyelesaikan.

Disisi lain, kita sering kali berusaha membohongi diri sendiri agar terlihat perfec, gagah, keren dan mapan di mata orang lain. Padahal faktanya tidaklah demikian. Orang tersebut sebenarnya memperulit diri. Hidup yang dijalani penuh kebohongan. Kejujuran terhadap diri sendiri dan kepada orang lain sangat menentukan bagaimana penilaian orang lain kepada kita.

Sebenarnya, semua tergantung bagaimana kita membangun minset. Berfikir positif, melakukan self talk, membangun kekuatan batin adalah sejumlah hal yang harus dilatih agar tidak mudah goyah dan bermasalah dengan batin. Kita gantungkan segala urusan kita kepadanya, sisanya Allah yang urus. Manusia hanya berencana, takdir tetap ada pada-Nya.

Buku sangat layak dijadikan buku saku, selain disampaikan dengan bahasa yang lugas, buku ini dilengkapi beberapa contoh dan kisah. Semoga hadirnya bukuini bisa meminalisir dan meredam konflik batin. Selamat membaca.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya

08 Sep
Balas



search

New Post