NASIHAT LUQMAN KEPADA ANAKNYA
Anak adalah amanah. Amanah masa depan. Sedangkan amanah harus dipertanggungjawabkan. Anak harus di persiapkan, baik fisik maupun mentalnya, sehingga mampu hidup di zamannya. Zaman yang berbeda dengan zaman orang tuanya. Walaupun demikian ada hal-hal pokok yang berlaku sepanjang masa yang harus ditanamkan kepada seorang anak. Dalam agama islam hal itu di ungkapkan di dalam nasihat Luqmanul hakim kepada anaknya.
Yakni:
1. Jangan menyekutukan Allah, hal ini tercantum dalam Al-Qu’ran surat Luqman ayat 13, yang artinya “Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, “Wahai anakku! Janganlah engkau menyekutukan Allah, sesungguhnya menyekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar”
Jangan menyekutukan Allah adalah pondasi dasar.,Dengan keyakinan hanya Allah yang menguasai segala urusan, Allah tempat dia bergantung, akan menimbulkan sifat optimis, karena merasa punya sandaran ketika menghadapi kesulitan. Dan Yakin hanya Allah lah yang akan menolongnya. Anak tidak akan takut menghadapi hidup dan tidak akan mudah terpengaruh bujukan setan.
2. Menyayangi dan berbakti kepada orang tua, hal ini tercantum juga dalam Al-quran surat Luqman ayat 14, yang artinya “Dan kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orangtuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada aku kamu kembali”
Demikian besar perhatian islam terhadap pendidikan anak, sehingga dengan jelas di cantumkan dalam Al-qur’an. Menyayangi dan berbakti kepada orangtua mempunyai tingkatan yang sangat mulia. Bersyukur kepada orangtua disimpan ditempat kedua setelah bersyukur kepada Allah.
3. Kita harus mengajarkan kepada anak untuk meyakini bahwa Allah mengetahui segala perbuatan hambanya. Tercantum dalam surat Luqman ayat 16, yang berbunyi: “(Luqman berkata), “Wahai anakku! Sungguh, jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di bumi, niscaya Allah akan memberinya (balasan). Sesungguhnya Allah Maha Halus , Maha Mengetahui.”
Inilah ajaran penting, anak harus diajarkan untuk jujur, karena tahu Allah mengawasi dan akan memberikan balasan terhadap setiap perbuatan baik atau buruk.
4.kemudian kita harus mengajarkan kepada anak untuk mendirikan sholat, sabar dan selalu melakukan amar ma’ruf nahi mungkar. Hal ini tercantum dalam Al-qur’an surat luqman ayat 17. Allah berfirman “Wahai anakku! Laksanakanlah sholat dan suruhlah (manusia) berbuat ma’ruf dan cegahlah (mereka) dari yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting”
Sholat adalah tiang agama, jika kita mendirikan sholat maka kita telah mendirikan agama, sebaliknya jika kita tidak mendirikan sholat berarti kita telah merobohkan agama. Dalam keadaan apapun sholat harus menjadim prioritas utama untuk dikerjakan. Anak akan merasa berdosa jika tidak mendirikan sholat.
5. kita juga harus mengajarkan kepada anak untuk tidak sombong.tercantum dalam surat Luqman ayat 18, yang berbunyi “Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh, Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri.”
Kalau hal ini ditanamkan kepada anak, maka anak akan mempunyai perilaku yang baik, akan selalu hormat kepada sesama, Orang tua dan guru.
6. Anak juga harus diajarkan untuk bersifat pertengahan. Dalam surat luqman ayat 19, Allah berfirman “Dan sederhanakanlah dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ilah suara keledai”
Maksudnya anak tidak merasa lebih dari temannya, akan selalu menjaga akhlaknya, agar tidak tercela, selalu bersikap pertengahan. Kalau berjalan tidak cepat juga tida lambat. Kalau bersuara tidak keras tetapi melunakan suranya.
Kalau ke enam nasihat luqman ini di terapkan oleh kita dalam mendidik anak, tentu kita akan membentuk pribadi anak yang berkarakter baik. Seperti yang kita harapkan. Mari kita terapkan nasihat luqman kepada anaknya, kita terapkan kepada anak kita. Semoga Allah memberkahi. Aamiin yaa Robbal alamin.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar