TAKDIR

Karya: Nanih Solihat

Persiapan untuk memperingati tahun baru hijriah dan santunan anak yatim telah selesai. Tenda telah berdiri. Panggung pun telah dipasang. Susunan acara pun telah siap.

Senja telah berganti malam. Gelap pun kian kelam. Malam yang dingin, bertambah dingin saat hujan mencurahkan tangisannya. Kami berharap hujan berhenti. Menyapa matahari agar bersinar. Namun langit begitu setia menumpahkan rasa ke bumi. Memberi kesejukan pagi.

Ungu telah mewarnai tenda dan sekelilingnya. Hujan tak lagi bersahabat. Dia terus mencurahkan rinainya. Giat muharam pun beralih. Membiarkan tenda kesepian dalam dingin. Lorong- lorong menjadi hangat. Warna ungu dari anak- anak soleh dan solehah memberikan kehangatan. Terpal sebagai alas yang telah dipasang di tenda pun dipindahkan. Dengan kerjasama stakeholder MIN 5 Jakarta pekerjaan cepat selesai. Acara pun tak ada yang dicansel. Semua tercaver rapih. Kita hanya bisa berencana, tetap ketetapan ada ditangan-Nya.

Rencana kegiatan di lapangan, namun karena hujan hingga beralih ke teras dan lorong. Alhamdulillah, walau begitu, kami tetap semangat. Pasukan ungu pun begitu gembira. Mereka tetap semangat mengikuti acara demi acara sampai selesai.

Kami menjalankan takdirNya dengan ikhlas.

Madrasahku, 5 Agustus 2022

#H 215