Saat makan siang, Pak Haris menelpon seseorang. Dari perbincangan yang terdengar, Pak Haris meminta orang tersebut untuk datang merenovasi rumah lalu dia menyebutkan alamat rumah Asep. Ternyata Pak Haris benar-benar membuktikan perkataannya.

Usai makan siang, Bu Marni beranjak menuju kamar melati tapi Nina belum ada. Bu Mirna terlihat tegang karena ingin segera bertemu Nina.

"Nina belum ada di kamarnya." Bu Marni menghampiri Bu Yasmin yang berjalan ke arahnya.

"Sabar Bu, mungkin Nina memang belum dibawa ke sini. Biar saya tanya ke perawat." Ujar Bu Yasmin.

Bu Yasmin lalu menemui seorang petugas yang ada di meja informasi.

"Maaf Pak, pasien atas nama Nina apakah sudah dibawa ke kamar inap?" Tanya Bu Yasmin.

"Sebentar ya Bu, saya check dahulu." Jawab petugas sambil menelpon seseorang. "Pasien Nina belum dipindah ke kamar rawat Bu. Mungkin sebentar lagi. Nanti saya beritahu bila akan masuk kamar." Lanjut petugas itu lagi.

,"Baik terimakasih." Bu Yasmin kembali ke depan ruang melati.

Bu Marni sudah tak sabar untuk melihat Nina. Hatinya tak tenang dan terus mondar-mandir di depan kamar inap. Tak lama petugas tadi memberitahu bahwa Nina sedang menuju kamar inap tapi bukan di kamar melati.

"Terus Nina dibawa ke kamar mana?" Tanya Bu Marni tak sabar.

"Nina akan dibawa ke kamar anggrek." Ucap petugas itu. Bu Marni terkejut karena setahunya itu kamar kelas 1. Bagaimana bisa Nina dirawat di kamar itu, dia tak akan mampu membayarnya.

"Maaf Pak, Nina dirawat di kamar melati kalau kamar anggrek saya tak sanggup bayar." Bu Nina berkata dengan nada bingung.

"Saya tak tahu Bu. Ini sudah terdata seperti itu. Nanti ibu tanya saja ke bagian pendaftaran pasien." Jelas petugas tadi.

"Sudah Bu Marni biar Nina dirawat di kamar anggrek. Di sana lebih tenang karena hanya satu pasien saja di kamar. Jadi Nina bisa lebih nyaman dan lekas pulih. Ibu juga bisa lebih banyak beristirahat. Soal biaya jangan dipikirkan. Ini semua bantuan dr Hendy." Ujar Bu Yasmin.

Bu Marni kembali terharu dan menangis dengan semua kemudahan dan kebaikan yang diterimanya.