Bismilahirrohmanirrohim

Tantangan menulis ke 001

Oleh.Naskar Dewi,S.Pd.I

Guru MTsN 4 Tanah Datar

Hijrah harus ditencanakan dengan baik dan banyak pertimbangan,tanpa memikirkan kebahagiaan sejenak.

Berbulan-bulan aku menata hatiku agar istiqamah untuk meninggalkan MTsN 4 Tanah Datar untuk hijtah ke MTsS Batu Taba yang jaraknya hanya i km dari rumahku.Ternyata aku tetap pada pendirianku tidak mau meninggalkan MTsN 4 Tanah Datar.

Sebenarnya ada apa di MTsN 4 Tanah Datar ini,sehingga hatiku begitu terpaut padanya. Kenapa tidak disanalah tempat aku menjadi siswa dan meniti karierku di sini mulai honorer di tata usaha dan sekarang aku telah menjadi guru dan mengabdi disini.

Beberapa waktu yang lalu tawaran dari pengurus yayasan begitu menggiurkanku karena aku tidak perlu mengajar lagi ke tempat lain cukup menjadi kepala sekolah saja.Tapi semua terlambat andaikan pengurus yayasan bertindak sebelum pembagian jam mengajar hatiku sudah 80 % menerima tapi seakan yayasan berkilah untuk menunggu ibuk Aziah pulang dari tanah suci dulu.

Bagiku itu cuma basa-basi saja, aku tak begitu antusias untuk menjadi kepala sekolah karena aku nerasa byaman cukup menjadi guru saja selesai menggajar tak ada beben lagi dan selesai mengolah nilai hati menjadi plong tanpa beban lagi.Menurutku biatlah aku nundur menjadi kepala sekolah karena itulah yang terbaik untukku, mungkin saja ada yang lebih hebat daripada aku untuk memajukan MTsS Batu taba kedepannya.

Sudut kamarku,04 Agustus 2022

Aku mulai lagi di angka 4 karena MTsN 4 lah yang membuat aku seperti ini dan rasa cintaku yang begitu dalam padanya.