Nur Amami Liwallidaini

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
'Meski Belum Bisa Ikut Lomba'

'Meski Belum Bisa Ikut Lomba'

Lokan Menu Andalan Negeri Sejuta Pesona Pesisir Selatan

Oleh: Nur Amami Liwallidaini

Pesisir Selatan adalah salah satu Kabupaten yang terletak di Sumatera Barat, Indonesia. Sesuai dengan namanya, Pesisir Selatan memang terletak di kawasan Pesisir Sumatera karena berada di pinggir pantai yang memiliki iklim tropis. Wilayah Pesisir Selatan tidak semuanya terdiri dari pantai saja. Namun ada juga kawasan daratan dan pegunungan, sehingga Pesisir Selatan dijuluki negeri sejuta pesona karena Kabupaten ini memang banyak memiliki objek wisata yang bisa memanjakan mata dan kuliner yang bisa memanjakan selera.

Nah, berbicara tentang kulinernya, Pesisir Selatan memiliki banyak menu andalan, salah satunya adalah menu yang berasal dari lokan. Benar saja lokan memang menjadi menu pilihan yang selalu jadi andalan bagi masyarakat setempat di Pesisir Selatan, karena lokan bisa diolah menjadi berbagai makanan tradisional namun rasanya Internasional. Woow luar biasakan olahan lokan?

Hal itu terbukti banyak makanan olahan lokan hadir di acara-acara penting, seperti perayaan pesta pernikahan, ketika menyambut bulan suci ramadan, hari raya besar keagamaan, dan tak terkecuali dalam kehidupan sehari-hari.

Lokan memang menjadi primadona dalam hati masyarakat Pesisir Selatan, apalagi yang tidak suka daging. Benar saja tidak semua orang pecinta daging kan? Dan yang terpenting, olahan lokan ini lebih sehat dari olahan daging. Karena lokan atau kerang merupakan sumber protein hewani yang lengkap dan mengandung semua jenis asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat dibuat di dalam tubuh, sehingga mutlak harus berasal dari makanan.

Lokan bukanlah nama sebuah ikan. Menurut KBBI Lokan adalah kerang besar yang dapat dimakan, hidup di lumpur di tepi laut: Polymesoda. Dari definisi tersebut dapat kita pahami bahwa lokan merupakan sejenis kerang ukuran besar yang biasanya terdapat di dasar sungai atau di balik lumpur. Lokan sangat banyak ditemukan di daerah Pesisir Selatan khususnya, di Air Haji, dan Muara Sakai Pancung Soal. Meskipun lokan adanya di perairan, kita tidak perlu kuatir harus menyelam bebatuan air sungai untuk mendapatkan lokan. Tapi cukup cari saja ke Pasar-Pasar tradisional. Di sana akan terdapat banyak lokan yang berjejeran dijajakan para pedagang.

Olahan lokan yang terkenal di Pesisir Selatan adalah rendang lokan dan sate lokan. Kedua makanan ini memiliki citra rasa yang luar biasa jika sudah tercicip di lidah sudah pasti menggugah selera dan bikin ketagihan untuk mencoba dan mencobanya. Hal ini benar saja. Dunsanak semua bisa bayangkan? Bagi penulis sendiri sebagai masyarakat asli Pesisir Selatan, selalu mengidolakan lokan sebagai menu favorit yang menjadi andalan. Buktinya saat saya hamil mulai dari anak pertama sampai anak kedua, olahan lokan tetap setia dan teristimewa menjadi menu pilihan ketika selera tak mau makan. Baik sate maupun rendangnya. Yang terpenting berasal dari lokan. Luar biasakan pesona olahan lokan? Bisa memancing selera ibu-ibu hamil yang tak nafsu makan.

Kita lihat olahan pertama, yaitu rendang lokan. Berbicara tentang rendang, Siapa yang tak kenal dengan masakan Ranah Minang yang satu ini? Semuanya pasti kenal, karena rendang telah menempati posisi ke-11 dari daftar 50 makanan terbaik di dunia pada tahun 2021 versi CNN. Disebutkan "Menyantap rendang bakal membuat perut kewalahan." Ternyata benar sekali rendang sudah menjadi warisan hasil makanan khas Minangkabau yang telah mendunia dan digemari oleh segala kalangan.

Kembali kita ke rendang lokan. Rendang lokan bentuknya juga penuh daya tarik yang mengundang selera, apalagi rasanya maknyuuus tak kalah enaknya dari rendang daging. Kandungan gizinya pun cukup banyak. Namun untuk proses pembuatannya rendang lokan lebih mudah ketimbang membuat rendang daging. Karena tidak memakan waktu yang cukup lama. Meski terkadang ada sebagian orang merasa membuat rendang lokan itu susah-susah gampang. Apabila tidak sepadu dalam mengaduk bumbunya, cita rasa lokannya bisa amis.

Rendang lokan akan lebih memesona jika dicampuri dengan pakis/paku. Pakis/paku adalah jenis sayuran yang rendah lemak dan karbohidrat. Banyak hal yang berpengaruh terhadap kualitas rasa dari rendang lokan, mulai dari jenis bahan, pemilihan bahan segar hingga cara mengolah dan menyajikannya. Namun tidak perlu pusing jika ingin menyiapkan rendang lokan yang enak di rumah, asalkan sudah tahu triknya maka hidangan ini dapat jadi sajian spesial dan teristimewa.

Nah, Bagaimana trik membuatnya? Di sini saya akan berbagi cara memasak rendang lokan yang di campuri pakis. Proses memasak dan bahan-bahan yang digunakan dalam memasak rendang lokan sebenarnya tidak jauh berbeda dari rendang biasa, justru lebih muda. Lokan hanya perlu dimasak sampai berwarna cokelat keemasan.

Adapun bahan-bahan yang dibutuhkan adalah, 500 gram lokan, 2 ikat sayur pakis, 1 butir kelapa, 1 buah jeruk nipis, 150 gram cabe giling, 3 lembar daun salam, 5 lembar daun jeruk, 1 lembar daun kunyit, 2 ruas lengkuas geprek, 1 batang serai geprek, 1 bungkus bumbu rendang, garam secukupnya, 15 siung bawang merah, 7 siung bawang putih, 3 ruas jahe, 3 ruas kunyit dan 3 butir kemiri.

Setelah bahan tersedia, lakukan langkah pertama, yaitu mencuci bersih lokan, kemudian beri jeruk nipis dan garam secara merata. Langkah Kedua, Parutlah 1 butir kelapa. Kemudian remas, ulangi sampai pati santannya habis. Langkah Ketiga, Tumis bahan halus dengan daun salam, daun jeruk, daun kunyit, serai, lengkuas, masukkan cabe giling dan tumis sampai harum tambahkan air sekitar 300ml. Langkah keempat, Masukkan lokan, tunggu sampai air menyusut, baru masukkan santan dan bumbu rendang, aduk terus sampai mendidih. Langkah kelima, Baru masukkan pakis, tambahkan garam secukupnya, jangan lupa koreksi rasa, kemudian kecilkan api, tunggu sampai kuah agak mengering dan jadi rendang.

Setelah mengikuti langkah terakhir maka jadilah rendang lokan yang siap untuk disantap dengan nasi, dengan rasa yang gurih, kenyal, pedas, dan ada rasa manis alami dari daging lokan itu sendiri. Wah komplit banget ya Rendang Lokan ini sudah enak, bergizi, dan rendah lemak. Tap markotop deh menggugah selera.

Olahan yang kedua, yaitu sate lokan. Ini lebih menarik lagi rasanya. Seperti umumnya Pengolahan daging sate lokan, terlebih dahulu lokan direbus dengan dibumbui cabai merah, bawang putih, bawang merah, ketumbar, merica, jintan, jahe, kunyit, sereh dan lengkuas yang telah ditumbuk halus. Setelah matang, daging kerang ditusuk dengan lidi dan dibakar hingga kecokelatan. Sate yang telah matang akan disajikan dalam piring beralas daun pisang dengan siraman kuah yang kental.

Menariknya lagi, kuah siraman tersebut terbuat dari bumbu bekas merebus kerang kemudian dicampur dengan tepung beras sekaligus bumbu dan rempah lainnya yang dilarutkan. Sate dengan aroma yang wanginya menggugah selera ini dihidangkan dengan potongan ketupat dan taburan bawang goreng, semakin banyak bawang goreng yang ditaburkan, rasa satenya semakin enak dan menggoyang lidah.

Soal rasa jangan ditanya, Sate Lokan memiliki aroma rempah yang kuat dan cita rasa gurih bercampur pedas dan menjadi sajian mantap untuk mengisi perut saat lapar menjelang malam. Harga sate lokan tidaklah mahal dan tak bakalan merobek kantong, per tusuknya seharga Rp2.000, begitu juga dengan ketupatnya. Bahkan ada yang menjualnya seharga Rp15.000 per porsi. Bagaimana? Tertarikkan dengan olahan lokan, kalau tertarik cobalah kuliner andalan Pesisir Selatan ini yang membuat lidah Anda bergoyang.

Sate lokan yang terkenal di Pesisir Selatan adalah daerah Ampiang Parak, Kecamatan Sutera. Di sana berdiri sejumlah warung yang khusus menjual Sate Lokan. Di sana kita bisa menikmati lezatnya Sate Lokan sembari menghirup aroma segarnya semilir angin laut. Apalagi warung ini didesain lesehan, sehingga duduk berlama-lama pun di sana tetap saja nyaman dan enjoy.

Ranah Pesisir, 20 Juli 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kepingin tapi di tempatku (jawa timur) tidak ada itu yang namanya lokan.

22 Jul
Balas

Iya Bunda, lokan ini adanya di Sumbar, jalan-jalanlah ke Sumbar bunda, biar bisa cobain lokannya.

23 Jul



search

New Post