#tantangan menulis gurusiana hari ke-446

#tantangan Gurusiana

Pembelajaran aktif secara harfiah dapat diartikan sebagai konsep pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif baik fisik, psikis maupun emosinya dalam proses pembelajaran.

Salah satu tujuan penting pembelajaran adalah mengembangkan potensi siswa. Pendekatan pembelajaran yang dapat mengembangkan potensi tersebut antara lain Pendekatan Belajar Aktif.

Unsur Pembelajaran Aktif, yaitu;

Mengalami (M): melakukan kegiatan (doing) dan Mengamati (observing).

Interaksi (I): Proses pertukaran gagasan antara dua orang atau lebih.

Komunikasi (Ki); Proses penyampaian gagasan/ pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain.

Refleksi (R); Proses memikirkan makna dari belajar yang dialami, baik yang terkait materi yang dipelajari maupun pengalaman belajar. Dan untuk refleksi dapat dipicu dengan pertanyaan;

- Pengetahuan dan/atau kemampuan apa yang kamu peroleh dari belajar topik ini?

- Apa yang masih membingungkan?

- Bagaimana proses belajar kamu tadi?

Pembelajaran aktif penting karena;

· ‘Mengalami’ dalam belajar melibatkan banyak indra sehingga pemahaman konsep akan lebih matang.

· ‘Interaksi’ dapat mendorong siswa untuk bereaksi terhadap pendapat siswa lain dan dapat menimbulkan ‘refleksi’ pada diri siswa lain tersebut.

· ‘Komunikasi’ dapat mendorong siswa untuk berani dan lancar dalam mengungkapkan gagasan’

· ‘Refleksi’ dapat memunculkan sikap untuk mau menerima kritik dan memperbaiki diri, baik terkait gagasan, hasil karya, maupun sikapnya. (Referensi; Materi Pembelajaran Fasda 2021)

Pariaman, 08 Oktober 2021