Drs.Sunindio

Saya guru biologi di SMA Negeri 2 Tanjungpandan Belitung. Sejak CPNS sampai sekarang Alhamdulillah tidak pernah pindah.Hobi saya ngedit foto dan bikin video ser...

Selengkapnya
Navigasi Web
Nilai Sebuah Kesetiaan
Sumber: Sutopo Sasuke

Nilai Sebuah Kesetiaan

Tantangan menulis 365 jilid 2 hari ke-218 (935)

Nilai Sebuah Kesetiaan

(Bagian 9)

Mendengar omongan ibunya yang ketakutan, Dian jadi teringat ancaman Dani yang mau mengirim hantu bocah pengisap darah manusia menggunakan ilmu hitam dengan bantuan dukun dari tempat dia berdomisili. Ingat itu Dian juga jadi ketakutan.

“Aku juga takut Bu.”

Selesai Dian berkata begitu, Topan sengaja mengarahkan drone yang di bawahnya tergantung boneka yang berpakaian serba putih melintas di depan pondok Dian.

Melihat boneka yang melintas dan melayang di depan pondoknya itu di kegelapan malam dari cahaya lampu minyak yang temaram, Dian dan ibunya bertambah yakin kalau itu hantu bocah pengisap darah manusia yang akan menghisap darah mereka. Keduanya bergegas turun dari pondok, lalu lari secepatnya meninggalkan pondok sambil terkencing-kencing karena ketakutan seraya berteriak.

“Ada hantu bocah pengisap darah manusia…Ada hantu bocah pengisap darah manusia … Ada hantu bocah pengisap darah manusia…Toloooooong.”

Karena di kebun duku itu sepi, teriakan Dian dan ibunya tiada yang mendengar dan tidak ada yang menolong mereka. Akhirnya malam itu kebun duku Dian tidak dijaga oleh keduanya.

Ketika Dian menengok kebun dukunya keesokan harinya, puluhan batang pohon dukunya, yang buahnya sudah masak dan siap jual, habis dicuri orang. Dian hanya terdiam dan termenung atas kecurian yang sudah dialamimya.

Malam berikutnya terjadi hal yang sama, Dian dan ibunya didatangi lagi oleh hantu bocah pengisap darah manusia, itu semua perbuatan Topan menakuti Dian dan ibunya. Malam itu Topan menyeting audio yang di pasang di drone yang diterbangkannya dengan suara menyeramkan dan melengking.

(Bersambung)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Udah dong usilnya, kasihan mereka. Hehe.... Keren, Opa

06 Aug
Balas

Hehehe, makasih Bu. Sukses selalu untuk Ibu

06 Aug

Kasihan juga di Dian ya. Keren ceritanya. Semoga sehat dan sukses selalu Pak.

06 Aug
Balas

Makasih Bu, Semoga sehat dan sukses selalu Bu

07 Aug



search

New Post