Mereka tetap masuk meskipun alarm berbunyi dan beberapa penjaga datang mencoba menghalangi niat mereka. Namun tampaknya pemimpin telah mengetahui seluk beluk kediaman sang putri. Pengawalan yang tidak begitu kuat karena sebagian besar sedang berkumpul di gedung pertemuan.

Beberapa waktu kemudian mereka berhasil melumpuhkan para pengawal sang putri. Mereka berhasil masuk dan mengamankan seluruh penghuninya. Pemimpin pasukan masuk memeriksa seluruh ruangan dan di sebuah ruangan yang cukup besar dan ternyata adalah kamar tidur sang putri.

Mereka berhenti kemudian masuk dengan kewaspadaan tinggi. Mereka sudah mengetahui sifat licik sang putri. Makanya mereka harus meningkatkan kewaspadaan terhadapnya. Karena dibalik sikap yang lemah lembut itu tersembunyi kebohongan sekaligus kelicikan. Namun ternyata ruangan tersebut kosong dan sudah ditingkatkan pemiliknya.

Bersambung...