Radinopianto

Alam ini seolah miniatur kehidupan masa depan, yang tak cukup dengan diam atau duduk santai sambil menyeruput kopi, Hidup ini bukan mimpi. Takkan sampai jika ta...

Selengkapnya
Navigasi Web
Review Buku Jurus Ampuh Penakluk Kehidupan

Review Buku Jurus Ampuh Penakluk Kehidupan

Bersemuka dengan sosok kalem ini terasa adem dan membuatku dibawa ke musim gugur, salju berguguran menimpa kepala, herannya tak membuatnya basah meleleh....hehe....

Keakraban kami sebetulnya sudah lama, bermula dari janji dua lelaki, tapi insya Allah sudah melewati masa kebuayaannya....haha, suatu ketika jika Allah rida akan ngopi bareng dan ngobrol banyak hal di Jember, rencana itu digagas persis pada saat saya menuliskan novel "Pelangi Sunyi di Nusa Penida."

Dalam suatu part, beliau ini memberikan komen di episode kenangan Bli Made, tokoh dalam kisah itu di Ketapang-Gilimanuk, pada perjalanan pulang bersama Meme.

"Bang, kok kisahnya menjiwai sekali. Apakah itu kisah faksi yang pernah dialami sendiri dengan bocah-bocah yang berebut koin itu?"

Duh, netes nih air mata kala itu. Saya bilang, banyak kenangan di sana dan membuatmu kehilangan sesuatu yang bernama move on tentang Bali.

Lalu kami pun saling chatting, cerita mengalir sangat akrab. Usut punya usut kami pun punya beberapa kesamaan, sama-sama menyukai tantangan yang berangkat dari kisah lalu yang cenderung menjadi cambuk penguat untuk lebih fighting menghadapi esok hari.

Sayangnya beberapa kali terjatuh di tantangan menulis MGI, sempat membuatnya lesu darah...hehe.

Beruntungnya, ketika berkunjung ke Pemkab Lumajang, dia punya banyak waktu untuk membersamai saya.

"Dek ari," begitu saya memanggilnya, memberikan dua buku tunggalnya. "Bang dibaca ya?" pesan singkatnya.

Singkat cerita, buku ini berpindah tangan dan saya masukkan ke dalam tas, yang saya niatkan akan melahap habis tanpa tertinggal satu kata pun.

Jebule.....Jurus Ampuh Penakluk Kehidupan dan Good Looking Teacher ini mampu menyirap saya untuk tak berpindah duduk hingga menuntaskannya.

Tak kupas dari buku yang bertajuk jurus menjurus ya, padat isinya dan betul saja buku ini menjadi semacam resolusi bagi dirinya sendiri yang cukup menguatkan.

Entah kenapa, meski berbeda redaksi memaparkannya namun ada kebiasaan yang selalu saya lakukan juga di tiap buku yang saya tulis, dan ini rupanya juga dilakukannya.

Kalimat yang saya suka, ada satu lembar halaman pengesahan di paragraf tengah dia menuliskan "Isteriku tercinta, atas ukiran kisah, untaian cinta, rajutan kasih dan energi terbaik, jangan lelah untuk berjuang denganku di jalan-Nya."

Sepakat dan sepaket, apa pun itu pencapaian, ada isteri yang selalu mendorong di belakang layar, dengan segala kerewelannya yang mendukung kesuksesan.

Buktinya, beliau ini makin hari makin sukses dan subur saja....hehe...ups, saya gak bermaksud untuk body shaming ya, namun dia sendirilah yang kemudian menuliskan tentang Diet ekstremnya, yang di-warning dengan tulisan "Dont try this at home." Bab ini cerita mulai menggelitik. Tak akan saya kupas tuntas karena akan hilang dong penasarannya jika tak ikut membaca.

Jujur kalau saya klasifikasikan masuk himpunan mana nih bocah, haha..maafkanlah umurnya sepuluh tahun lebih muda dari saya, facenya aja yang kebapakan, Haha...

Beliau ini termasuk type romantis yang membahana badai, ada bagian yang secara detail mengungkap tentang agresi cinta dan tentang wanita yang harus dimuliakan. Mantab jiwa dek..saya suka..saya suka..saya suka.

Hingga akhirnya mengukir jejak kesuksesan, rezeki di balik kesabaran, bakti pamungkas si anak hilang dan berakhir dengan manis ketika goresannya mengajak selalu berbaik sangka dengan ketetapan Allah sebagai pembuat skenario terbaik bagi kehidupan manusia.

Alhasil, rugi kalau gak sampai membaca bukunya....keren sangat, sederhana namun punya ruh yang memberikan motivasi.

See U, next time. Semoga kita dapat bersua lagi. Aamiin.

(Rumah Cinta, 14 Maret 2022).

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Cara mereview bukunya asyik namun detil. Keren Pak.

14 Mar
Balas

Hehehe..terima kasih

14 Mar

MasyaAllah Bang. Terima kasih sudah di review.. Yang membuat kagum, abang masih ingat detail pertama kali kita chatting... Padahal saya: Sudah lupa tuh.. He.. He.. Terus berkarya dan menginspirasi Bang... Geliat literasi ini bangkit kembali setelah kita bersemuka.... Thanks banget ya Bang. Next kentalnya kopi akan kembali mempertemukan kita.....

14 Mar
Balas

Iya dek...aamiin

14 Mar

Pokoke selalu mantap kalau mereview setiap buku yg dibacanya.

14 Mar
Balas

Terima kasih mbakku

14 Mar

Eh, walau emak2 pingin punya jurus juga untuk menaklukkan kehidupan hehehe

14 Mar
Balas

Boleh juga...hehehe

14 Mar

Duh super amat review bukunya bang jadi tergelitik pingin baca bukunya juga nih hehehe

14 Mar
Balas

Keren resensi bukunya. Jadi penasaran. Sukses selalu Pak Dino.

14 Mar
Balas

Iya bu..keren bukunya

14 Mar



search

New Post