Berangkat dari pertumbuhan dan perkembangan remaja beserta permasalahan yang sering kali menyertai, konselor sebaya pun dibentuk. Remaja dengan berbagai persoalan yang ada, terkadang tak mampu mengungkapkan masalah yang dihadapinya sehingga mungkin saja dapat menjadi kendala bagi dirinya dalam menjalani hari-harinya begitu pula dengan proses pembelajaran di sekolah.

Konselor sebaya dibentuk sebagai hasil kerja sama antara sekolah dengan Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat). Dalam hal ini tentunya karena puskesmas sebagai lembaga pemerintah yang memiliki petugas kesehatan yang mumpuni dalam hal konselor dan pelayanan kesehatan.

Program ini juga sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap persoalan yang dihadapi remaja dan sangat berkaitan erat dengan program pemerintah yang bertajuk Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja. Di mana pada usia remaja seiring dengan masa tumbuh kembangnya, rasa ingin tahu yang besar akan segala hal terutama mengenai masalah reproduksi yang sangat krusial bagi mereka.

Konselor sebaya dibentuk utnuk membantu para remaja yang bermasalah namun malu mengutarakan masalah yang dihadapi. Diharapkan konselor sebaya akan mampu membantu rekannya agar bisa menceritakan permasalahannya karena dalam konteks usia yang sama, sehingga akan ditemukan solusi dari permasalahannya. Jika pun konselor sebaya tak mampu menangani permasalahan tersebut, maka ia dapat bertindak sebagai jembatan untuk mengkonsultasikannya pada guru ataupun petugas kesehatan.

SMA Negeri 14 Medan sangat beruntung sekali karena beberapa siswanya telah dilantik menjadi konselor sebaya dalam bimbingan Puskesmas Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai. Bersama dengan konselor sebaya dari SMP Negeri 23 dan SMA Tri Sakti 1 Medan, mereka dilantik untuk kemudian akan dilatih setiap bulannya.

Adapun siswa-siswa SMA Negeri 14 Medan yang telah dilantik sebagai konselor sebaya dengan struktur organisasi sebagai betikut :

Ketua : Riski Jeremia Tambunan ( XI MIPA5)

Sekretaris : Yolanda Christania Simbolon ( XI MIPA5)

Bendahara : Tita Monica Sinaga (XII MIPA1)

Anggota :

1. Adelia Indah Gustina Harahap (XI MIPA2)

2. Naura Maryam Talitha Harahap (XI MIPA2)

3. Martogi Fitriani Sihotang (XI MIPA3)

4. Chelsea Theresya Siregar (XI MIPA3)

5. Mayori Pasya Dalimunthe (XI MIPA6)

6. Angel Hanna Sirait (XII MIPA5)

7. Muhammad Fazar (XII MIPA3)

Di bawah bimbingan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan SMA Negeri 14 Medan Syahrul Syafar Harahap S.Pd dan guru BK Agustina Siregar S.Pd. , konselor sebaya ini akan mengikuti pelatihan yang dilakukan setiap bulannya yang akan digelar secara bergantian dari SMA Negeri 14, SMP Negeri 23 dan SMA Tri Sakti 1 Medan dengan fasilitator dari Puskesmas Kelurahan Binjai.

Dalam pelatihan-pelatihan yang digelar, ditujukan untuk melatih konselor sebaya agar care and respect pada teman-teman mereka yang bermasalah. Tentunya rasa empati yang tinggi adalah syarat mutlak yang harus dimiliki oleh seorang konselor sebaya. Di samping syarat lain yang tidak kalah pentingnya adalah mampu menjaga kerahasiaan dari curhatan kliennya dan mampu menciptakan rasa nyaman sehingga komunikasi dapat terbuka dan berjalan sebagaimana yang diharapkan.

Eva Fitra, S.Pd., M.Si selaku kepala sekolah SMA Negeri 14 Medan beserta seluruh guru sangat mendukung program ini. Kepala sekolah berharap konselor sebaya menjadi salah satu program sekolah sebagai upaya dalam membantu siswa untuk dapat terlepas dari masalah-masalah yang menjeratnya sehingga mereka dapat belajar dengan baik dalam mewujudkan cita-citanya kelak.

Selamat bekerja, Ananda.

#edisitahunajaranbarusemangatbaru#

Langit Biru di Sekolahku, SMA Negeri 14 Medan, 22 Juli 2022