Setelah memarkir mobilnya, Paijo langsung menaiki tangga hotel, menuju ke lantai dua. Dia akan menghadiri resepsi pernikahan putri salah seorang taman kantornya. Dengan percaya diri, dia langsung mengisi buku tamu yang ada di loby depan. Kemudian dia memasukkan amplop berisi uang ke dalam kotak di samping meja penerima tamu tersebut.

Setelah itu, dia masuk ke dalam ruang perhelatan. Dia mulai menengok kanan-kiri, namun tak seorang pun yang dia kenali. Hatinya mulai bimbang, jangan-jangan dirinya salah masuk. Saat melihat ke pelaminan, memang benar bahwa pasangan pengantin dan kedua orang tuanya yang dipajang, bukanlah temannya.

Setelah bertanya kepada salah seorang karyawan hotel, dia baru tahu bahwa ternyata ada dua perhelatan. Akhirnya Paijo keluar dari ruangan itu dan berpindah ke tempat yang seharusnya dia datangi. Yang menjadi masalah, dia harus mengeluarkan uang kembali untuk kondangan.