rokh dimah

Namaku Rokhdimah, S. Pd.. Itu satu-satunya warisan dari kedua orang tuaku. Aku dilahirkan di kota Batang tepatnya 48 tahun yang lalu.&nb...

Selengkapnya
Navigasi Web
CINTA DUA PULAU (H-377)
CERPENKU

CINTA DUA PULAU (H-377)

CINTA DUA PULAU (H-377)

Tika begitu akrab dengan teman-teman pria satu daerahnya dalam bergaul. Tak heran jika ada kesulitan bikin PR, dia akan lari ke salah satu temannya yang pria untuk minta penjelasan dalam mengerjakannya. Fahmi salah satunya, dia selalu menuntun Tika dalam mengerjakan soal-soal yang sulit. Walau Tika sering ke situ namun Bundanya tidak masalah, apalagi Fahmi putra semata wayangnya yang selalu Beliau perhatikan. Bundanya tahu kalau Tika berteman dengan Fahmi. Tidak memiliki seorang outri membuat Bunda Fahmi sangat sayang pada Tika. Tika terkadang dinasehati agar memakai tok tidak celana panjang terus biar sifat feminimnya keluar. Yika sangat maskulin tanpa perhatian seorang ibu sehingga dia butuh sosok ibu yang akan mengarahkannya. Bapaknya maupun simbahnya yang sudah 'sepuh' tidak tahu kalau Tika sering bermain sepak bola berlatih bateng pria-pria sahabatnya. Tidak tahu juga kalau dia seting ikut vari rumput untuk sapi bersama Amran putra peternsk cerdas di desanya itu. Amran yerkafang malu kalau Tika ikutan. Namun orang tidak tahu karena pakaian Tika srperti cowok, rambut dilipat dan diikat dimasukkan topi yang dia pakai. Sepintas seperti cowok banget. Namun begitu dilihst jarak dekat akan tampak wajah ayunya.

"Tik, besuk lagi jangan begitu menyusulku untuk ikut cari rumput. Diskusi pelajaran di rumah, tidak di kebun kayak gini. Lagian ini gatal loh." Kata Amran menasrhati dengan sabar. Tika itu orangnya perasa kalau tersinggung sudah tidak mau bicara dan diam membungkam. Selanjutnya menjauh dan tak akan mendekatinya beryeman lagi. Marah? tidak. Katanya nggak mau ganggu orang yang terganggu. Bukan tidak setia kawan namun menghindari saja.

"Apa Am?"

"Bukan saya tidak mau Tika, apa kamu tidak malu bergaul dengan saya, seorang pencari rumput ya?"

"Nggak, kamu kan pintar Am, sambil cari rumput untuk makan sapi juga bawa catatan gitu untuk dihafalkan. HP mu mana? Kan bisa belajar di sana."

"Takut rusak kena air atau bahkan hilang Tik. Kasihan Bapakku harus mengeluarkan uang untuk beli lagi. Lumayan buat beli keperluan yang lain kan Tik. Aku juga butuh nabung biar bisa kuliah. Untung ini kakakku hampir selesai kulishnya. Ketika aku lulus nanti kakakku pasti sudah diwisuda. Doskan semoga lancar ya Tik."

"Oh iya, tentu saja, pasti selesai. Kamu memang mau melanjutkan kemana Am?"

#tantangan hari ke-377

#tantangan menulis 365 hari , di gurusiana.id.

#tantangan menulis di Mediaguru Indonesia:

Senin, 08 Agustus 2022.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post