Pak Omank

Guru SD Negeri 1 Wanayasa Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah...

Selengkapnya
Navigasi Web
Jeruk Lemon

Jeruk Lemon

Masa kejayaan jeruk lemon di daerah saya kini mulai meredup. Dulu ketika pandemi Covid-19 sedang naik harga 1 kg bisa mencapai 40 ribu bahkan lebih. Tetapi kini 5 ribu saja tidak laku

Beberapa petani yang saya temui di Dukuh Payaman, Wanayasa mengatakan sengaja buah jeruknya tidak dipanen. Mereka membiarkan buah jeruk lemon yang sudah siap panen membusuk di kebun.

Padahal dulu ketika sedang mahal bisa menghasilkan beberapa ton dalam sekali petik. "Saat ini 3 ribu saja pernah kilo tidak laku, " kata Tungin salah satu pemilik kebun jeruk terluas di dusun itu.

Di satu sisi kita merasa bangga dan bersyukur karena Covid-19 mulai reda. Tetapi di sisi lain para petani jeruk ini sudah mulai merasakan dampaknya. Jeruk lemon yang tadinya laris manis kini sudah tidak laku lagi.

Beberapa petani bahkan sudah mulai menebang tanamannya dan mengganti dengan komoditi tanaman baru. Sebagian menanami dengan sayur mayur terutama kol yang harganya masih relatif tinggi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya keren

06 Aug
Balas

Pantang menyerah. Selalu berusaha. Jeruk lemon tidak laku. Beralih ke petani sayur kol.

05 Aug
Balas



search

New Post