#TantanganGuruSiana Hari ke 57

Sejak pandemi Covid-19 merebak yang berakibat munculnya fenomena seperti work from home (WFH) dan physical distancing, berdampak interaksi penggunaan laptop atau kompeter lebih meningkat disbanding hari biasanya . Bahkan ada sebuah berita yang dirilis oleh Tribun Jaten , Senin (30/3/2020 yang menyatakan adanya peningkatan penjualan laptop di minggu minggu pertamapemerintah menghimbau bekarja dan belajar di rumah. Artinya semakin banyak orang yang menggunakan laptop untuk menyelesaikan pekerjaannya . Tidak perlu jauh jauh mengambil contoh . Sebut saja kita sebagai guru . Learning From Home yang harus dilakukan siswa ,akhirnya menntut para guru menyiapkan semua pembelajarannya melalui online , maka leptop atau HP menjadi alat tempur yang utama, belum lagi harus memantau pergerakan siswa dalam pegumpulan tugas tugasnya , maka sudah dipastikan hampir 24 jam kita tidak lepas dari kedua benda tersebut .

Apakah anda sadar dampak dari interaksi yang berlebih dari penggunaan laptop ?. Saya pun baru tersadar ketika mendengar berita dari salah satu teman sejawat yang mengalami sakit kepala , mual dan muntah, disinyalir oleh dokter akibat radiasi leptop yang dipakai dengan durasi yang lama. Akhirnya saya coba mencari informasi dampak negatih radiasi laptop dan HP . Dari artikel yang saya baca ternyata radiasi yang besar justru dihasilkan dari harddisk dan chip memori , bukan dari yang keluar dari layar (**(censored)**