Mesin Politik
Sofiawati
Tagur 05
Ada pepatah yang menyatakan lama hidup banyak dirasa dan jauh berjalan banyak dilihat. Begitupun dalam keseharian kita banyak hal yang kita alami. Dalam organisasi apapun selalu ada kepentingan di dalamnya, yang tarik menarik kepentingan, siapa yang paling berpengaruh dan kuat merekalah yang menang, walaupun ada orang yang membangun organisasi itu dengan ketulusan dan keikhlasan.
Ada intrik politik untuk memenangkan mereka menjadi calon kepala daerah, calon anggota dewan dan pengaruh lainnya. Tetapi harusnya ketika mereka ingin memenangkan persaingan ini dan ada dihati masyarakat, mereka membangun sebuah program sosial yang cukup dirasakan oleh pecintanya. Sifatnya tentu bukan dadakan enam bulan akan diadakan pemilihan, barulah mereka sibuk sikut sana sini , mengeluarkan biaya yang cukup besar dan menghalalkan segala cara.
Ahmad salah seorang calon kandidat walikota tahun depan. Ada juga Rezata calon anggota DPRD. Mereka semua berlomba untuk mendapatkan dukungan dari pecinta senam yang ada. “Kami mau memilih bapak , tetapi kami lihat belum ada program bapak yang memihak kepada masyarakat, tidak bisa hanya datang sekali terus membayar makanan kami”, jawab salah satu ibu-ibu yang hadir. Sontak Rezata dan Ahmad terkejut dan tidak menyangka jika ada yang berani menyampaikan demikian. “Saya akan melakukan yang terbaik buat masyarakat, jika bapak ibu mau memilih saya”. Ungkapan yang di tangapi dingin oleh anggota senam yang hadir.
Pariaman, 29 Agustus 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi
Makasih Pak Dede
Biasa calon jualan program, biasanya akan lupa saat sudah menjabat,,
Benar pak haji
Mereka hanya modal janji.Jika kelak terpilih dan menang, biasanya lupa dengan janjinya.Pakde merasakan sudah berulang kali. Salam sehat dan sukses selalu. Selamat pagi selamat beraktivitas.
Tepat sekali pakde, manis janji janji aja
Luar biasa Bunda penuh inspirasi dan mencerahkan
Makasih Pak Tri
Mantap sekaliulasannya, sukses Bu Sofi
Makasih Pak Arif
Biasanya begitu , Bu Sofi. Mau pilihan baru muncul... Hehe... Salam sukses selalu.
Iya benar Bu Cicik
Awal mencalonkan diri berjuta janji diberikan, tetapi ketika sudah terpilih baru deh kelihatan. Kisah yang menarik Bunda Sofia, salams ehat dan bahagia selalu.
Rata - rata begitu ya bun
Biasa hanya janji-janji .... Jual janji. Keren Bu Sofi ulasannya. Salam sehat selalu.
Iya benar bunda jual janji