BERGIDIK
Bergidik aku mendengar
Sumpah serapah tak bernalar
Salah kanan salah kiri
Merasa diri paling berarti
#
Menghitung bercak di kain putih
Sedang muka bopeng tak kau toleh
Jemawa tak rendahkan rasa
Berdiri tegak busungkan dada
#
Berkaca diri di air beriak
Tak tampak muka yang penuh bedak
Langit seakan dalam genggaman
Matahari seakan dalam dekapan
merasa bumi dan seisinya
merunduk tunduk di bawah kakinya
sungguh
aku bergidik melihatnya
#
Pamekasan, 1 Juli 2022
#T253#
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap surantap pak Wanto.. Tegas dan lugas.. Sukses selalu
Terima kasih apresiasinya pak Burhani. Salam sehat dan sukses
Semoga kita terhindar dari sifat tercela tersebut ya pak. Salam kenal
Terima kasih apresiasinya bunda. Salam sehat dan sukses
Puisi yang sangat indah dengan diksi yang memukau serta sarat makna bangat. sehat selalu saudaraku pak Sudiwanto
Terima kasih apresiasinya saudaraku Pak Hustanil. Salam sehat dan sukses