Setiap tanggal 17 Agustus diperingati sebagai hari kemerdekaan Indonesia. Biasanya sebelum tanggal tersebut masyarakat merayakannya dengan mengadakan sejumlah perlombaan. Keseruan lomba tersebut dapat kita saksikan di berbagai kawasan, baik di lingkungan instansi, desa, RW maupun RT. Hampir semua warga mengikuti kegiatan lomba, baik tua maupun muda. Buk Leha, salah satu warga desa yang sangat antusias mengikuti perlombaan yang diadakan. Janda tua yang usianya sudah lebih dari 70 tahun itu, nampak bersemangat mengikuti lomba sendok kelereng. Meskipun giginya sudah tidak bersisa satupun dia mampu menjadi juara dalam perlombaan itu mengalahkan peserta lain yang jauh lebih muda.

Tibalah saat pemberian hadiah bagi para pemenang. Buk Leha nampak begitu gembira menantikan namanya dipanggil ke atas panggung. Setelah menunggu agak lama, akhirnya namanya disebut oleh panitia sebagai pemenang lomba sendok kelereng. Berbunga-bunga hati Buk Leha saat menerima bungkusan hadiah yang diberikan panitia. Baginya bukan besar kecilnya hadiah yang didapat namun yang terpenting baginya, dia bisa ikut meramaikan hari ulang tahun kemerdekaan.

Meskipun demikian, ada rasa penasaran di hati Buk Leha. Apa gerangan hadiah yang panitia berikan padanya. Sesampainya di rumah segera dibukalah hadiah yang masih terbungkus rapi itu. Betapa kecewanya dia saat mengetahui hadiah yang diterimanya itu. “Hadiah ini mau digunakan siapa?” katanya dalam hati sambil memegang hadiah berupa pasta dan sikat gigi.

#

Pamekasan, 5 Agustus 2022

#T288#