LICENTIA POETICA
#Tantangan MenulisGurusiana
#HariKeduapuluh(20)
LICENTIA POETICA
Oleh: Suri El Halimy
Kebebasan penyair untuk memperlakukan bahasa sebagai bahan puisi dalam istilah kesusastraan dikenal sebagai licentia poetica. Yang dimaksud dengan licentia poetica ialah kebebasan seorang sastrawan untuk menyimpang dari kenyataan, dari bentuk atau aturan konvensional, untuk menghasilkan efek yang dikehendaki (Shaw, 1972:291). Pada sisi lain Sudjiman menyatakan bahwa licentia kurang tepat jika diterjemahkan sebagai “kebebasan”, tetapi mungkin lebih tepat “kewenangan”. “Kebebasan” memiliki konotasi “semau-maunya”, sedangkan “kewenangan” bermakna “ada ke-sah-an.” Dengan demikian, menurut Sudjiman (1993:18) licentia poetica adalah kewenangan yang diberikan oleh masyarakat kepada sastrawan untuk memilih cara penyampaian gagasannya dalam usaha menghasilkan efek yang diinginkan.
Istilah licencia poetica tersebut menyiratkan adanya semacam dispensasi bagi penyair untuk tidak mematuhi norma kebahasaan. Tentulah penyimpangan pemakaian bahasa dari norma tata bahasa tersebut harus memperhitungkan tercapainya nilai kepuitisan. Dengan perkataan lain, penyimpangan dari norma-norma tata bahasa tersebut hendaknya dalam rangka pencapaian nilai-nilai kepuitisan, nilai kepadatan ucapan (Alisjahbana, 1984:46–47).
Jadi bagi penyuka puisi dan suka membuat puisi tidak perlu merasa takut. Takut karena melanggar kaedah bahasa karena sebenarnya sudah ada lisensinya. Kita punya “kewenangan” untuk berkata-kata dan berbahasa menurut Sudjiman . Bukan “kebebasan” Seperti yang dikatakan Shaw.Bahkan mungkin kita punya style atau ciri khas kita sendiri suatu hari nanti. Seiring berjalannya waktu, proses dan kedisiplinan kita menulis akan menemukan kualitasnya. Semoga dunia literasi khususnya puisi semakin menemukan fansnya karena adanya licentia poetica ini.
Daftar Rujukan:
**(censored)**
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar