AKHIRNYA NAIK KELAS

Seiring pegantian hari, Sang Ayah semakin betah dan terus berusaha mengkuti semua pembelajaran di sekolah baru. Semua kegiatan proses pembelajaran dapat diikutinya dengan baik tanpa alpha. Setiap nasihat, anjuran, dan tugas selalu diselesaikannya dengan baik. Tanpa terasa, ternyata pembelajaran di sekolah baru sudah bisa dilaluinya selama hampir satu tahun. Tepat pada hari Sabtu pagi semua orang tua/wali murid diundang ke sekolah untuk pengambilan rapor kenaikan kelas. Pagi itu, suasana sekolah begitu riuh dan ramai karena kehadirann semua orang tua atau wali murid.

Suasana kebahagiaan lebih banyak terpancar dari wajah-wajah optimis sebagian besar siswa-siswi yang hendak menerima keputusan hari itu. Bagaimana tidak, setelah satu minggu menjalani ujian kenaikan kelas, mereka akan segera mendapatkan pengumuman kenaikan kelas. Hari itu mereka terbebas dari beban tugas rutin yang biasa diberikan oleh bapak dan ibu guru. Dengan riang gembira, mereka melepaskan kepenatan dengan bermain di halaman sekolah sambil menunggu keputusan kenaikan kelas.

Beberapa menit kemudian, saat yang ditunggu-tunggu sudah di depan mata. Bapak dan Ibu Guru memasuki ruang kelas masing-masing. Sementara semua orang tua/wali murid sudah lama siaga di dalam kelas. Suara gaduh anak-anak pun berganti sunyi karena mereka menghentikan permainan dengan sendirinya. Mereka lebh banyak memilih duduk-duduk di teras depan kelas masing-masing. Sang Ayah terdiam di pojok teras untuk menahan perasaan cemas memikirkan nasib antara naik kelas atau tidak tinggal kelas. Alhamdulillah, keputusan diketahui dan dinyatakan naik ke kelas 6 meskipun tidak menduduki peringkat the best.