Menulis 365 hari, hari ke-212 (918)

/

Sahabatku yang tercinta

Lebih dari 100 hari kepergianmu

Begitu cepat waktu berlalu meninggalkan kita

Rasanya baru kemarin kita bercanda mesra

Bercerita tentang suka dan duka kita bersama

/

Sahabatku yang tersayang

Andai waktu bisa diajak kompromi

Ingin rasanya ada di dekatmu selalu

Saat-saat terakhir bersamamu

Kita bisa berbagi, bercanda, dan bersenda gurau

/

Sahabatku rasa saudara

Alhamdulilah kuhaturkan kepada Allah SWT

Di saat-saat terakhirmu bersamaku

Aku bisa intens bersamamu selalu

Allah menggerakkan hati dan pikiranku

Tuk selalu ada di dekatmu senantiasa

/

Sahabatku Seirama Bersama

Engkau selalu tersenyum walau terluka

Engkau pasrah dengan ujian dari Allah SWT

Tak pernah kau tampakkan rasa sakitmu

Engkau sepertinya menikmati ujian dari Allah

Dan engkau begitu menerima takdirmu ini

/

Sahabat sehati dan seirama

Engkau selalu membuka hati tuk berbagi

Tak pernah lelah dan jemu kau nikmati

Seantero negeri menangis karena kepergianmu

Engkau sahabat yang selalu dirindukan

Peluk cium dari kami untukmu selalu

Sahabatku tercinta pengobat segala lara

/

Sahabat sejati selalu di hati

Kini di lebih 100 hari kepergianmu

Aku selalu memanjatkan doa untukmu

Semoga Allah SWT selalu menempatkanmu

Di tempat terbaik di sisi Allah SWT

Bersama orang-orang pilihan

Di jannah-Nya Allah Yang Maha Penyayang

//

Salam Kerinduan Untukmu sahabatku