Menulis 365 hari, hari ke-218 (924)

Jodoh, maut, dan rezeki sudah ada yang mengatur yaitu Allah SWT. Sari mengingatkan dirinya sendiri jika suatu saat nanti dia harus pandai-pandai memilih calon suami. Tetapi juga tidak boleh pilih-pilih karena klau pilih-pilih takutnya ketika menolak orang yang melamar akan jauh jodohnya.Itu yang Sari ingat petuah dari orang-orang tua dan orang-orang yang sayang dengan Sari.

Suatu hari dalam acara tablik akbar di kotanya, Sari dan temannya Kiki menghadiri acara tersebut. Terlihat banyak yang menghadiri acara tersebut. Secara tak sengaja Sari bertemu teman SMA-nya di acara itu. Sari jadi terkejut karena temannya itu, sempat menyatakan rasa sukanya ke Sari sewakt SMA dulu tetapi ditolak oleh Sari. Lalu, mereka berpisah karena acara itu dipisahkan antara laki-laki dan perempuan.

Selesai acara tablik akbar, Sari dan Kiki segera meninggalkan tempat acara itu. Tetapi tiba-tiba, Sari bertemu lagi dengan Danu teman SMA-nya. Danu dengan tanpa ragu menanyakan ke Sari apakah dia sudah punya calon suami? Sari menggelengkan kepala. Danu seperti mendapat semangat dan langsung berkata di hadapan temannya,”Maukah kau jadi istriku?” Bak disambar petir Sari mendapat pertanyaan seperti itu. Sari menganggukan kepala jika dia mau menjadi istrinya Danu. Setelah itu Sari dan Danu berpisah untuk bertemu lagi nanti.

Salam literasi