Taufiku

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Kapok Ulah Media Guru (1)

Kapok Ulah Media Guru (1)

Media Guru (MG), aku mengenalnya di penghujung 2016. Saat itu, MG melalui laman webnya membuka pendaftaran pelatihan menulis opini.

Saya yang lagi bernafsu bisa menulis tidak membuang waktu. Saya mengikuti langkah-langkah pendaftaran yang tertera di laman mediaguru.id. Mulai dari mengisi form, mentransfer uang pendaftaran, hingga mengonfirmasi bukti transfer kepada panitia untuk mendapatkan nomor pendaftaran.

Mengapa saya tidak berpikir lama untuk memutuskan mendaftar dalam pelatihan tersebut? Karena saya pikir pelatihan ini akan diselenggarakan secara profesional. Pelatihnya pakar dunia menulis karena seorang editor koran nasional. Dilaksanakan dua kali tatap muka dan dibimbing secara online hingga peserta bisa menulis opini dengan baik.

Sehari setelah mengirim foto bukti pembayaran pendaftaran, saya tidak mendapatkan jawaban atau informasi apapun dari panitia. Jangan-jangan saya tidak mendapatkan nomor karena kursi telah habis, terbesit di benak, kala itu. Atau jangan-jangan, saya adalah korban penipuan yang kesekian…. Oh, tidak….

Melalui whatsapp, saya mengirim pesan ke nomor yang tertera di laman. Hisyam, nama staf yang punya nomor itu.

“Nama anda telah tercatat dalam daftar peserta pelatihan menulis opini angkatan II dengan nomor urut 1.” Itulah jawaban pesan yang saya kirim. Karena saya yang pertama mendaftar dalam angkatan ini, maka saya tetap diingat oleh CEO Moh. Ihsan ketika pelaksanaan pelatihan.

Jumat, pukul 21.00 saya berangkat dari rumah dengan tas berisi laptop dan baju ganti. Pelatihan akan dilaksanakan besok pagi pukul 08.00. Perjalanan dari Sumenep ke Surabaya ditempuh sekitar empat jam. Jika berangkat pada pukul tersebut, saya memastikan akan sampai di Surabaya pada tengah malam.

Mestinya saya berangkat pukul 02.00 agar sampai di Bungurasih ketika hari telah pagi. Namun saya memilih berangkat pukul 21.00 karena khawatir tidak ada bus yang berangkat ke Surabaya setelah jam tersebut.

Dengan iringan do’a dan senyum istri saya berangkat penuh semangat. Terbayang di pikiran, saya akan bisa menulis opini. Sebuah jenis tulisan yang keren karena opinilah yang kerap ada di koran setiap hari.

*** ini dulu, setoran hari ini….

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Subhanallah... kangen Pak Taufik

03 Jan
Balas

Wih.... Muantap tulisannya....

03 Jan
Balas

Xiexie... Ada krisan? Banyakkk

03 Jan



search

New Post